Sukses

Italia Absen, Valentino Rossi Tak Punya Jagoan di Piala Dunia

Valentino Rossi secara tegas tidak akan mendukung tim nasional manapun selama Piala Dunia 2018

Liputan6.com, Valencia - Valentino Rossi secara tegas tidak akan mendukung tim nasional manapun selama Piala Dunia 2018 berlangsung di Rusia. Hal ini dikarenakan Italia gagal lolos ke event sepak bola empat tahunan tersebut setelah tersingkir di babak playoff.

"Sungguh disayangkan Italia tidak ada di sana. Saya tidak akan mendukung tim manapun musim panas ini," tegas Rossi seperti dikutip dari GPOne, Minggu (3/12/2017).

Pertengahan November lalu, publik sepak bola di dunia dikejutkan dengan hasil pertandingan leg kedua playoff kualifikasi Piala Dunia 2018 yang mempertemukan Italia versus Swedia. Pasalnya, hasil imbang tanpa gol mengubur mimpi Gli Azzurri berangkat ke Rusia.

Sementara Swedia berhak lolos ke Piala Dunia 2018 setelah menang agregat 1-0. Gianluigi Buffon dkk setidaknya mengulang sejarah kelam 15 Januari 1958. Saat itu Italia kalah di laga pemungkas penyisihan Grup 8 dengan skor 1-2 atas Irlandia Utara.

 

 

2 dari 3 halaman

Buffon Undur Diri

Kegagalan ini membuat pemain senior seperti Buffon yang langsung memutuskan pengunduran dirinya alias pensiun dari timnas Italia. Sebenarnya kiper legendaris itu berniat untuk mengakhiri kariernya di timnas setelah Piala Dunia 2018, namun siapa sangka perjalanannya lebih cepat dari yang diperhitungkannya.

Selain Buffon, Federasi Sepak Bola Italia (FIGC) juga memecat pelatih Gian Piero Ventura. FIGC kabarnya bakal merekrut Carlo Ancelotti sebagai pelatih timnas Italia berikutnya.

Selain Ancelotti, FIGC juga disebut mengincar tanda tangan Roberto Mancini dan Antonio Conte. Mancini saat ini melatih Zenit St Petersburg di Liga Rusia, sementara Conte melatih Chelsea.

 

3 dari 3 halaman

Fans Inter Milan

Meski terkenal sebagai pembalap MotoGP, Rossi tak segan menunjukkan ketertarikannya pada sepak bola. Pembalap berjuluk The Doctor ini kabarnya merupakan fans Inter Milan.

Rossi bahkan sempat mengutarakan kesedihannya saat Inter terpuruk musim lalu. "Kami selalu menganggap Inter Milan luar biasa, meski kami harus berpura-pura," ujar Rossi.

(David Permana)

.