Liputan6.com, Monza - Marc Marquez sering dihadapkan dengan pertanyaan mengenai perseteruannya dengan Valentino Rossi, yang sempat memanas pada tahun 2015 lalu. Namun, juara dunia MotoGP 2017 selalu memberikan jawabannya bahwa masalah itu sudah selesai.
Marquez menjelaskan perseteruannya dengan Rossi selesai pada pertengahan tahun lalu. Sejak itu situasi kedua pembalap di lintasan sedikit lebih normal.
Advertisement
Baca Juga
"Itu bagus untuk motorsport secara umum. Kami sekarang memiliki hubungan profesional, seperti yang saya miliki dengan pembalap lain," tutur Marquez seperti dikutip dari Omnisport, Selasa (5/12/2017).
"Di penghujung hari, kami semua adalah teman, kami semua mengendarai motor, mempertaruhkan hidup di jalan raya. Tapi kami mempunyai satu tujuan yang sama, yakni menjadi yang pertama. Kami semua menginginkan motor terbaik, dan kami semua berusaha memberikan yang terbaik (100 persen)," tambah Marquez.
Bagaimanapun Marquez mengaku akan selalu menghormati saingannya, termasuk Rossi. Suasana panas yang sempat terjadi pada 2015 ketika Rossi menendang dirinya adalah pengalaman yang tidak akan terlupakan sepanjang kariernya.
"Saya akan selalu menghormati saingan saya, tapi Anda tidak bisa melupakan bahwa mereka adalah saingan Anda, dan ingin menggantikan posisi Anda," pungkas Marquez.
Gelar Juara Dunia
Marquez sebelumnya mendapat penghargaan sebagai Pembalap Terbaik 2017 pada Autosport Awards. Pengharagaan jatuh ke Marquez berkat keberhasilannya merengkuh gelar juara dunia MotoGP untuk kali keempat sepanjang kariernya.
Pembalap asal Spanyol tersebut mampu bangkit dari start yang buruk. Performanya perlahan menanjak dan meroket pada paruh kedua musim 2017.
Marquez menyegel gelar juara dunia pada seri terakhir di Valencia. Dia unggul 37 poin atas pesaing terdekatnya, Andrea Dovizioso dari Ducati.
Advertisement
Pensiun
Marquez pernah mengatakan dirinya belum memikirkan karier begitu pensiun nanti. Dia juga tidak berencana membentuk tim seperti rival terbesarnya, Valentino Rossi.
Marquez menyampaikan itu ketika menemani puluhan joki cilik pada ajang Allianz Junior Motor Camp yang diselenggarakan untuk kali ketiga di Lleida, Spanyol. (David Permana)
Â