3 Pemain Spanyol Terbaik di Serie A Musim Ini

Pengatur serangan Lazio, Luis Alberto, pantas masuk dalam daftar ini. Musim ini, mantan pemain Liverpool itu tampil begitu impresif. Ia tak tergantikan dalam starting line-up Lazio, baik di Serie A maupun di Liga Europa.

Sejauh ini ia turut menyumbang empat gol dan delapan assist, serta mencatatkan 45 peluang di dua kompetisi tersebut. Alberto mulai bergabung bersama Lazio sejak musim panas tahun lalu. Ia dibeli Lazio seharga 4 juta euro dari Liverpool.

Bersama Lazio, Alberto kerap dipasang di belakang mesin gol Ciro Immobile. Meski bukan posisi aslinya, pemain 25 tahun itu mampu menyesuaikan diri dengan cepat. Ia rajin menyuplai umpan untuk Immobile maupun bisa menjadi pemecah kebuntuan tim.

Kerja keras Alberto bersama Lazio  akhirnya membuahkan hasil. Sejak awal November lalu, ia dipanggil ke dalam skuat timnas Spanyol. Ia pun sudah menjalani debutnya untuk La Furia Roja pada 11 November lalu, dalam laga persahabatan melawan Kosta Rika yang berakhir dengan kemenangan 5-0.

Jika terus tampil konsisten seperti saat ini, besar peluang bagi Alberto untuk dibawa oleh Julen Lopetegui ke Piala Dunia di Rusia tahun depan.

Lain Luis Alberto, lain pula dengan Jose Callejon. Callejon bukan musim ini saja menjadi pemain Spanyol yang disegani di Serie A. Sejak direkrut Napoli tahun 2013, jebolan akademi Real Madrid itu sudah menunjukkan kelasnya. Sampai detik ini pun ia masih selalu menjadi pilihan utama.

Callejon tercatat sudah tampil dalam 229 pertandingan bersama Napoli. Ia mencetak 69 gol dan 52 assist dalam seluruh kesempatan itu.

Khusus musim ini, ia sudah mencetak tujuh gol serta empat assist dalam 22 penampilan. Rekor ini jauh melampaui penampilannya saat masih membela Real Madrid maupun Espanyol.

Kontrak Callejon bersama Napoli masih berlaku hingga Juni 2020. Tidak ada tanda-tanda dirinya bakal hengkang. Pelatih Maurizio Sarri pun tampaknya juga masih sangat bergantung padanya di lini tengah.

Callejon sudah dipanggil timnas Spanyol sejak November 2014. Hanya saja, pemain 30 tahun itu jarang dimainkan karena kalah bersaing dengan penggawa La Furia Roja lainnya.

Terakhir kali tampil saat tanding melawan Rusia dalam laga uji coba, 14 November lalu, di mana pertandingan berakhir seri 3-3.

Winger AC Milan, Suso, termasuk salah satu pemain Spanyol yang paling bersinar di Serie A musim ini. Terlepas dari keterpurukan AC Milan, ia tetap menjadi sorotan utama tiap kali tampil. Hal itu tidak terlepas dari gol-gol indah yang sering ia ciptakan.

Dengan kehebatan kaki kirinya, Suso kerap melepaskan tembakan jarak jauh yang selalu menyulitkan penjaga gawang lawan. Ia juga merupakan salah satu eksekutor tendangan bebas terbaik di Liga Italia saat ini.

Total, pemain yang baru genap 24 tahun pada 19 November lalu itu sudah mencetak enam gol serta enam assist musim ini.

Kehebatan Suso membuat mantan pelatih AC Milan, Vincenzo Montella sangat bergantung padanya di lini depan. Bagaimanapun skema yang diterapkan, ia selalu diturunkan sebagai starter dan baru absen dua kali musim ini akibat cedera.

Kini, pelatih anyar AC Milan, Gennaro Gattuso pun tampaknya juga tetap mengandalkan Suso. Pada laga perdananya melawan Benevento Minggu kemarin, Rino (sapaan Gattuso), menurunkan Suso untuk mendampingi Nikola Kalinic dan Giacomo Bonaventura. (Abul Muamar)