Liputan6.com, Malang - Satu persatu pemain yang akan memperkuat Arema FC pada kompetisi Liga 1 2018 mulai terungkap. Pasalnya, mereka mulai mengikuti latihan tim berjuluk Singo Edan itu yang berlangsung sejak pekan kemarin.
Salah satu pemain yang mulai ikut berlatih dengan Arema adalah Joko Wibowo. Kiper berusia 28 tahun itu sudah bergabung dengan skuat racikan Joko Susilo di Lapangan Dirgantara Lanud Abd Saleh Malang sejak Selasa (5/12/2017) kemarin.
Advertisement
Baca Juga
Mantan penjaga gawang Persema Malang di era 2011 ini mengaku sudah mencapai kesepakatan dengan Arema. Komunikasi yang dilakukan dengan manajemen dan tim pelatih pun telah berlangsung pada pekan kemarin.
"Saya baru tiba siang kemarin sampai di Malang, saya hanya beristirahat sebentar kemudian langsung ikut bergabung bersama pemain lainnya untuk latihan," ujar Joko Ribowo kepada Liputan6.com di Malang, Rabu (6/12/2017).
Pemain yang kerap disapa Bowo ini mengatakan keputusan memilih Arema cukup menguras pikiran. Sebab, dia harus menolak sejumlah tawaran dari klub lain.
"Setelah musibah yang menimpa Kurnia Meiga, Arema sangat membutuhkan sosok kiper yang hebat. Saya merasa tertantang bisa bergabung dan membawa nama baik tim besar sekelas Arema ini," imbuhnya.
Belum Ada Kontrak
Sejatinya pihak Arema dan Bowo masih belum ada tanda tangan kontrak secara resmi. Namun, secara lisan masalah nominal dan lama bergabung sudah ada kesepakatan.
"Tidak masalah bagi saya, hanya tinggal selangkah lagi untuk menjadi bagian resmi. Yang terpenting sekarang saya sudah mengetahui secara garis besar kontraknya dan saya akan melakukan adaptasi dengan pemain lain untuk persiapan tim," paparnya.
Soal nomor punggung yang akan dikenakan jika sudah resmi bergabung dengan tim berkostum biru, Bowo masih enggan menjawabnya. "Saya memang punya nomor favorit, namun saya belum memikirkannya sekarang akan mengenakan nomor berapa di Arema ini," tutupnya.
Advertisement
Kurnia Meiga
Arema memang tengah mencari pengganti Kurnia Meiga. Pasalnya, kiper kelahiran Jakarta yang sudah tujuh tahun terakhir membela Singo Edan itu masih menepi sejak Agustus lalu.
Jika melihat dari statistik Arema di putaran pertama Liga 1 2017, saat gawang tim berlogo singa ini masih dijaga Meiga, terlihat lebih sedikit kebobolan jika dibandingkan dengan putaran kedua. Torehan ini tentunya menjadi tantangan bagi pengganti Meiga.