Sukses

Rapor Pemain Timnas Indonesia Usai Takluk dari Kyrgyztan

Timnas Indonesia gagal juara di Aceh World Solidarity Tsunami Cup 2017.

Liputan6.com, Banda Aceh - Timnas Indonesia harus puas finis di urutan kedua Tsunami Cup 2017 alias gagal juara usai takluk 0-1 dari Kyrgyztan di Stadion Harapan Bangsa, Banda Aceh, Rabu 6 Desember 2017. Rapor yang kurang bagus menghiasi permainan Tim Garuda.

Secara permainan, Timnas Indonesia sebenarnya sedikit lebih mendominasi. Terbukti, pasukan Luis Milla berhasil raih 56 persen penguasaan bola berbanding 44 persen milik Kyrgyztan.

Akan tetapi, sayangnya masalah-masalah klasik terulang. Kelengahan di sektor pertahanan dan gagal memaksimalkan peluang menjadi pekerjaan rumah yang wajib digarisbawahi.

Sejumlah pemain secara individu menunjukkan permainan mengesankan. Namun, kolektivitas tim tidak sejalan dengan performa individu, belum lagi masalah penyelesaian akhir.

Masih banyak pekerjaan rumah yang harus diselesaikan Evan Dimas dan kawan-kawan. Apalagi Asian Games 2018 berlangsung delapan bulan lagi. Berikut rapor pemain Timnas Indonesia usai kalah dari Kyrgyztan:

2 dari 4 halaman

Rapor Lini Belakang

Andritany Ardhiayasa (6,0): Terlepas dari kebobolan satu gol, Andri memperlihatkan permainan apik. Dia melakukan empat penyelamatan dan dua sapuan bola sepanjang laga.

Fachruddin Aryanto (6,0): Fachruddin cukup bagus dalam laga ini. Dia setidaknya lakukan tiga sapuan bola. Salah satu aksinya adalah menit 25 kala sukses mem-back-up Hansamu Yama yang gagal adang umpan silang lawan.

Hansamu Yama Pranata (5,5): Hansamu Yama tampil lumayan bagus. Tapi, kesalahan kala gol Saliev Askarbek ada di posisinya. Dia gagal menghalau bola liar di depan gawang.

I Putu Gede (6,5): Putu Gede sangat sibuk dalam laga ini. Tercatat, dia melakukan tujuh tekel, delapan sapuan bola, dua intersept, dan tiga kali memenangkan duel area.

Ricky Fajrin (6,0): Ricky Fajrin beberapa kali melakukan overlap ke depan. Namun sayangnya tak berbuah maksimal.

3 dari 4 halaman

Lini Tengah

Muhammad Arfan (5,0): Arfan gagal menjaga lini tengah Timnas Indonesia. Kalah postur tubuh bisa menjadi alasan sehingga dia diganti pada awal babak kedua.

Muhammad Hargianto (5,0): Hargianto juga bermain tak seperti biasanya. Beberapa kali dia terpancing, dan justru merugikan tim.

Evan Dimas (6,5): Evan Dimas seperti biasa melakukan tugasnya dengan baik. Dia menurut catatan LabBola melakukan 2 tekel, 26 umpan, dan dua kali buat peluang.

Febri Hariyadi (7,0): Febri menjadi pemain yang menonjol meski tak berbuah hasil. Dia melakukan empat percobaan ke gawang, tiga di antaranya tepat sasaran dan lakukan enam crossing.

Osvaldo Haay (6,5): Valdo tampil kian matang dalam permainan. Beberapa kali pergerakkannya membahayakan lawan. Dia bahkan memaksa pemain Kyrgyztan, Mustafa dapat kartu kuning akibat melanggarnya di sisi kiri.

4 dari 4 halaman

Lini Depan dan Cadangan

Ilham Udin Armayn (6,5): Ilham Udin sebenarnya beberapa kali buat peluang emas. Contohnya menit 73 kala kerja samanya dengan Osvaldo Haay berbuah tendangan sudut.

Cadangan:

Ilija Spasojevic (5,5): Spaso tampaknya masih kurang nyetel dengan permainan Indonesia. Masuk meit 56, dia tak sama sekali membuat peluang manis di depan gawang.

Saddil Ramdani (5,5): Demikian pula dengan Saddil, diharapkan jadi supersub saat masuk babak kedua, dia gagal memberi ekspetasi.

Yabes Roni (5,0): Masuk enam menit sebelum waktu normal berakhir, Yabes tak bisa berbuat banyak dalam laga ini.

Egy Maulana (-): Egy-pun sama, dia masuk pada menit-menit akhir.

(Eka Setiawan)