Alasan Tak Ada Laga Antarklub Inggris di 16 Besar Liga Champions

Jakarta - Federasi Sepak Bola Eropa (UEFA) akan melakukan pengundian Babak 16 Besar Liga Champions 2017-2018, Senin (11/12/2017). UEFA memastikan tak akan ada 'perang saudara' antarklub yang berasal dari Premier League di fase knock-out Liga Champions tersebut.

Inggris menjadi negara yang memiliki wakil terbanyak pada fase 'hidup-mati' Liga Champions musim ini, yakni lima klub. Lima tim tersebut adalah Manchester United (juara Grup A), Chelsea (runner-up Grup C), Liverpool (juara Grup E), Manchester City (juara Grup F) dan Tottenham Hotspur (juara Grup H).

Sementara La Liga berada di posisi terbanyak kedua, dengan tiga klub; Barcelona (juara Grup D), Sevilla (runner-up Grup E) dan Real Madrid (runner-up Grup H). Liga Italia Serie A diwakili AS Roma (juara Grup C) dan Juventus (runner-up Grup D).

Memiliki lima wakil, klub-klub asal Premier League tersebut tak akan saling 'bunuh' pada fase 16 Besar. Aturan UEFA mengungkapkan, pada fase ini, tim-tim yang senegara tak akan bertemu.

Walhasil, selain tak ada duel antarklub Premier League, publik juga belum bisa melihat permutasi duel bergengsi lain seperti Barcelona kontra Real Madrid. UEFA menjelaskan mekanisme teknis, yakni pada pengundian Babak 16 Besar, delapan klub juara grup menjadi tim unggulan, dan delapan klub runner-up grup berposisi sebagai bukan unggulan.

Setelah itu, setiap tim unggulan akan bertemu dengan tim non-unggulan, dengan tim unggulan akan menjadi tuan rumah pada leg 2. Tim yang berasal dari grup yang sama atau berasal dari dari asosiasi sepak bola senegara, tak akan saling bertemu.

Leg 1 Babak 16 Besar Liga Champions akan berjalan pada 13, 14, 20 dan 21 Februari 2018. Pertemuan kedua akan berlangsung pada 6, 7, 13 dan 14 Maret 2018.

Sumber: UEFA