Sukses

Nurdin dan Andi Belum Bisa Beri Penjelasan

Ketua Umum PSSI Nurdin Halid dan Direktur Badan Liga Indonesia Andi Darussalam Tabusalla hingga kini belum bisa memberi penjelasan terkait dugaan keterlibatan keduanya turut menikmati hasil korupsi dana bantuan untuk Persisam dari APBD.

Liputan6.com, Jakarta: Ketua Umum PSSI Nurdin Halid hingga Jumat (4/2) belum memberi penjelasan soal keterlibatannya turut menikmati hasil korupsi dana bantuan untuk Persisam Samarinda dari APBD. Baik Nurdin maupun ajudannya tak menjawab telepon maupun pesan singkat atau sms dari SCTV.

Sementara Andi Darussalam Tabusalla melalui telepon menyatakan belum dapat bicara terkait perkara itu. Direktur Badan Liga Indonesia itu masih akan meneliti berkas-berkasnya dan akan bicara jika sudah siap pekan ini atau pekan depan.

Sebelumnya, Indonesia Corruption Watch meminta Komisi Pemberantasan Korupsi dan Kejaksaan Kalimantan Timur untuk memeriksa Nurdin Halid dan Andi Darussalam. Sebab, keduanya diduga terlibat dalam aliran dana APBD untuk Persisam [baca: ICW Tuding Nurdin Terima Dana APBD].

Dugaan Nurdin dan Andi ikut menikmati hasil korupsi dana bantunan untuk Persisam terkuat dalam sidang di Pengadilan Negeri Samarinda dengan terdakwa Aidil Fitri. Bekas general manajer Persisam Samarinda 2007-2009 dalam sidang menyatakan telah 35 kali melakukan pembayaran. Pembayaran tersebut antara lain mengalir ke sejumlah anggota DPRD Kota Samarinda, Ketua Uum PSSI Nurdin Halid sebesar Rp 100 juta dan Andi Darussalam Rp 80 juga.

Sekadar mengingatkan. Nurdin Halid memang akrab dengan masalah hukum. Dalam kasus korupsi pengadaan beras Bulog, misalnya, Nurdin dihukum dua tahun enam bulan penjara dan denda Rp 250 juta. Belum sederet kasus hukum lain, seperti dugaan korupsi distribusi minyak goreng, kasus penyelundupan gula impor ilegal 73 ribu ton, dan pelanggaran kepabeanan impor beras Vietnam.(BOG)
    Video Terkini