Sukses

MotoGP: Sempat Berseteru, Lorenzo Ternyata Kagumi Rossi

Lorenzo mengaku menjadikan Rossi sebagai panutan.

Liputan6.com, Jakarta- Jorge Lorenzo tampaknya sudah melupakan perseteruannya dengan Valentino Rossi yang sempat heboh di MotoGP pada tahun 2010. Ketika itu keduanya masih berada di tim Yamaha. Seiring waktu, perdebatan itu mulai mencair dan sekarang X-Fuera mengakui kehebatan The Doctor. 

"Di luar rivalitas yang ada, bagi saya Rossi adalah referensi yang bagus. Dengan kharisma yang dimilikinya, ia membuat motor jadi lebih mudah dipahami dan tentunya itu jadi keuntungan untuk semuanya. Saya mengaguminya dan ingin belajar darinya," jelas Lorenzo seperti dikutip dari Motorlands, Minggu (10/9/2017).

Perselisihan Lorenzo dan Rossi di kelas utama MotoGP sudah terjadi selama bertahun-tahun. Emosi keduanya meletup pada Maret 2010 ketika Rossi meminta garasi keduanya dipasangi sekat.

Alasan Rossi memilih menyekat garasi mereka lantaran pembalap asal Italia tidak mau pengaturan motornya diketahui oleh Lorenzo. Ironisnya, semua yang dilakukannya itu seakan sia-sia mengingat pemilik nomor 99 keluar sebagai juaranya.

2 dari 2 halaman

Sempat Musuhan

Sejak saat itu Rossi memutuskan pindah ke tim Ducati, meskipun akhirnya ia kembali ke Yamaha. Seiiring waktu, emosi keduanya kembali terpancing saat mereka berebut trofi juara di tahun 2015.

Namun situasi tegang itu tak berlangsung lama, dan kini kedua pembalap tenar itu mulai memuji satu sama lain. "Sungguh tak mudah untuk bisa berteman baik dengan rekan setim, karena partner seorang pembalap di sebuah tim, dan itu berarti merupakan rival utama," pungkas Lorenzo.

(David Permana)