Liputan6.com, Milan - Mantan Presiden Inter Milan, Massimo Moratti, mengungkapkan bahwa Jose Mourinho menyesal meninggalkan La Beneamata dan pindah ke Real Madrid pada 2010 lalu.
Baca Juga
Advertisement
Usai membawa Inter Milan juara Liga Champions pada 2010, Mourinho merapat ke Madrid. Namun menurut Moratti, pelatih asal Portugal itu langsung menyesali keputusannya begitu tahu bagaimana kondisi Madrid jauh berbeda dengan apa yang ia alami di Inter.
"Final Liga Champions adalah akhir dari sebuah perjalanan dan sebagai Interisti kami menghargai kesulitan untuk sampai ke sana daripada hasil akhir. Bagaimanapun, kami bahkan tidak bisa merayakannya secara penuh, karena setelah itu Mourinho pergi begitu cepat," kata Moratti seperti dilansir Soccerway.
"Setahun sebelumnya, Mourinho telah mengatakan kepada saya bahwa ada ketertarikan dari Real Madrid. Kemudian itu terulang lagi. Anda tidak bisa menjadikan seseorang tahanan, tapi pastinya tidak enak melihat Presiden Real Madrid Florentino Perez menunggu di mobil untuk Mourinho di luar Final Liga Champions di Bernabeu."
5 Gelar
Mourinho melatih Inter selama dua musim. The Special One sukses memenangkan lima gelar.
"Mourinho sendiri menyayangkan dirinya harus pindah. Beberapa jam setelah final, di kantor saya di Milan, dia bilang pindah karena urusan bisnis, bukan keluarga. Mourinho mengatakan bahwa jika dia bisa, dia pasti sudah berada di Inter."
"Saya mengatakan kepadanya untuk membuat pilihannya dalam kebebasan. Air matanya saat meninggalkan Inter itu nyata dan saya senang bahwa sampai hari ini dia mengatakan bahwa dia mendukung Inter," Moratti menambahkan.
Advertisement
Latih Manchester United
Mourinho sendiri kini melatih Manchester United. Musim lalu, ia sukses memberikan treble untuk Setan Merah.