Sukses

City Tak Tertahankan Juara Liga Inggris?

City mampu membekuk MU dengan skor 2-1.

Liputan6.com, Manchester - Manchester City terus menunjukkan kedigdayaannya musim ini. Terbaru, The Citizens mampu melewati adangan pesaing terberatnya, MU.

Ya, bermain di Old Trafford tak membuat City ciut. Anak asuh Pep Guardiola terus memeragakan sepak bola indah dan menyerang seperti Barcelona.

Hasilnya, City pun meraih kemenangan dengan skor 2-1 dalam laga yang digelar di Old Trafford, Minggu (10/12/2017). Selain MU, City juga mampu mengalahkan para pesaingnya di papan atas musim ini.

Mereka menang 5-0 atas Liverpool pada 9 September lalu. Setelah itu, Chelsea juga dilumat 1-0 meski bermain di Stamford Bridge.

Arsenal yang menjadi lawan selanjutnya juga diatasi dengan mudah. Sergio Aguero dan kawan-kawan menang 3-1 di Etihad Stadium.

 

 

 

2 dari 3 halaman

Kokoh di Puncak Klasemen

Yang jelas, kemenangan atas MU membuat City tetap kokoh di puncak klasemen. Mereka mengoleksi 46 poin dari 16 laga, dengan 15 kemenangan dan sekali imbang.

Satu-satunya tim yang mampu menahan imbang adalah Everton. The Toffees bermain imbang 1-1 di Goodison Park, Agustus lalu.

Guardiola merupakan arsitek dari keberhasilan Barcelona meraih tiga gelar juara La Liga dan dua Liga Champions. Pelatih asal Spanyol tersebut menerapkan taktik penguasaan bola atau kerap dikenal dengan istilah tiki taka.

"Banyak orang yang meragukan saat saya mengaplikasikan gaya bermain Barcelona, tapi kami membuktikan hal itu salah," ujar Guardiola, dikutip dari SBS, Minggu (10/12/2017).

"Setiap tim punya hak bermain dengan cara mereka masing-masing. Saya senang bisa datang ke Stamford Bridge serta Old Trafford dan mengalahkan mereka dengan cara ini," katanya menambahkan.

3 dari 3 halaman

Ogah Jemawa

Meski demikian, City tak mau terlalu besar kepala. Apalagi musim ini masih menyisakan setengah putaran lagi.

"Banyak tim kehilangan angka akhir pekan ini, jadi kemenangan ini berarti besar bagi Manchester City. Kami memberikan tekanan pada tim lain. Kami sangat menikmati kemenangan atas MU," ujar De Bruyne, dikutip dari situs resmi klub.

"Ini merupakan jarak yang jauh. Jika kami tergelincir, kami masih memimpin. Kami tidak boleh lengah dan meneruskan hal yang sudah kami lakukan sepanjang tahun," ujar mantan penggawa Chelsea tersebut.

Hal senada juga diungkapkan gelandang Manchester City, Fabian Delph. Dia menyebut The Citizen masih terlalu dini membicarakan gelar Liga Inggris.

"Terlalu dini untuk membicarakan gelar. Saya mengatakannya di masa lalu, kami memikirkan satu demi satu pertandingan yang datang. Kami tidak melihat masa lalu atau masa depan dengan hanya melihat hari ini," kata Delph.