Sukses

Gelandang Persib Incar Posisi di Timnas Indonesia

Kedatangan pelatih anyar Persib membuat Dedi Kusnandar kembali termotivasi

Liputan6.com, Jakarta Gelandang Persib Bandung, Dedi Kusnandar, dikenal memiliki kualitas sebagai pengirim umpan yang andal. Berkat kemampuannya itu, pria yang akrab disapa Dado tersebut selalu mendapat satu tempat dalam skuat timnas Indonesia saat level junior maupun senior.

Namun, posisinya tergeser lantaran penampilannya yang menurun pada kompetisi Liga 1 musim lalu. Hadirnya pelatih anyar Persib, Roberto Carlos Mario Gomez, membuatnya kini kembali termotivasi dan berusaha mendapatkan penampilan terbaiknya demi menembus skuat Garuda.

"Selama libur selalu jaga kondisi jadi saat tim mulai kumpul semua harus siap. Sudah mempersiapkan. Yang pasti sekarang ingin kembali dipanggil timnas lagi apalagi sekarang lebih bagus," kata Dedi.

Menurutnya, hadirnya Gomez bukan menjadi hambatan dirinya untuk membuktikan diri. Berbekal pengalaman ditangani pelatih asing, Dedi berharap proses adaptasi dengan Gomez berjalan lancar.

"Kalau dilatih udah beberapa kali dilatih pelatih asing jadi gak canggung dan insyaallah proses adaptasi bisa berjalan lancar dan mampu mengikuti keinginan pelatih."

"Yang jelas pelatih asing lebih disiplin, tapi bukan berarti pelatih lokal gak disiplin, tapi itu ketika saya memahami karakter pelatih asing seperti itu," ucap gelandang Persib ini.

2 dari 3 halaman

Pemain Berkualitas

Namun, mendapatkan tempat di skuat Persib memang tidak mudah apalagi skuat Maung Bandung dihuni para pemain berkualitas. Dedi mengaku hal tersebut menjadi motivasi untuk bermain baik.

"Apalagi kompetisi di dalam tim bisa memacu motivasi kita. Itu jadi bagus ke performa, kitanya enggak leha-leha jadi bagus," katanya.

Disinggung soal masa depannya, Dedi mengaku akan tetap berseragam Persib dan menolak beberapa tawaran bergabung. "Saya masih punya kontrak Persib, saya dua tahun di Persib," jelas Dedi.

3 dari 3 halaman

Butuh Waktu

Sementara itu, manajemen Persib ternyata tidak memberikan target tinggi pada pelatih Mario Gomez. Mereka menilai pelatih asal Argentina itu butuh waktu untuk beradaptasi di Indonesia.

Gomez masuk menggantikan Emral Abis yang didepak akhir musim lalu. Ia dikontrak selama dua tahun.