Liputan6.com, London - Federasi Sepak Bola Inggris (FA) menyatakan pihaknya akan mencari informasi terkait insiden yang terjadi di terowongan pemain di Old Trafford setelah pertandingan derby Manchester, Minggu 10 Desember 2017 kemarin. Derby itu mempertemukan Manchester United (MU) kontra Manchester City.
Dilaporkan, pemain dan staf pelatih MU dan City terlihat pertikaian setelah menjalani pertandingan. Namun wasit Michael Oliver tidak menyaksikan kejadian tersebut, dan belum mengajukan laporan.
Advertisement
Baca Juga
Pada laga itu, City akhirnya mengalahkan rival mereka MU 2-1. Dua gol kemenangan City dicetak David Silva dan Nicolas Otamendi.
Hasil ini membuat City memimpin di puncak klasemen Liga Inggris dan terpaut selisih 11 poin dengan MU.
Ini juga berarti tim asuhan Pep Guardiola menjadi tim pertama yang memenangkan 14 pertandingan berturut-turut dalam satu musim.
Dilempar Botol
Insiden tersebut membuat asisten pelatih The Citizens, Mikel Arteta terluka. Ia mengalami luka di bagian dahinya akibat botol yang dilempar striker MU Romelu Lukaku.
Menurut Mirror, beberapa pemain City juga sempat melemparkan air serta kemasan susu ke arah manajer MU Jose Mourinho. Mantan pelatih Real Madrid itu pun mengklaim dilempar botol plastik oleh salah satu oknum di ruang ganti Manchester City.
Asosiasi sepak bola Inggris (FA) dikabarkan sedang melakukan investigasi untuk mencari tahu kebenaran insiden tersebut.
Advertisement
Kandidat Juara
Kemenangan atas MU itu membuat City dijagokan akan menjadi juara. Mereka belum tersentuh kekalahan di musim ini. Pasukan Josep Guardiola baru kehilangan dua poin.
Satu-satunya tim yang bisa mencuri poin dari The Citizens adalah Everton. Ke-15 tim lainnya selalu mampu dikalahkan Sergio Aguero cs.