Liputan6.com, Striker Inter Milan, Mauro Icardi tampil begitu gemilang musim ini. Dalam 16 pekan yang sudah berjalan, penyerang Argentina itu sudah mencetak 16 gol. Jumlah golnya itu membuatnya memimpin daftar pencetak gol sementara di Serie A, mengalahkan Ciro Immobile (15 gol), Paulo Dybala (12 gol), hingga Gonzalo Higuain (9 gol). Jika dirata-ratakan, ia berarti mencetak satu gol per pertandingan.
Penampilan gemilang Icardi itu pun sangat dirasakan manfaatnya oleh Inter Milan. Berkat jasanya, I Nerazzuri sudah mengoleksi 40 poin dalam 16 pertandingan, dan memimpin puncak klasemen Serie A.
Advertisement
Baca Juga
Tak hanya itu, striker berusia 24 tahun itu juga tercatat sebagai pemain yang paling menentukan saat ini. Tercatat, dari 40 poin yang diraih Inter, 19 di antaranya merupakan sumbangan Icardi secara langsung, baik itu berupa hasil gol yang ia cetak untuk menyamakan kedudukan, maupun gol penentu kemenangan.
Beberapa gol penentu kemenangan yang disumbangkan Icardi antara lain tercipta saat melawan Fiorentina (menang 3-0) di pekan pertama di mana ia mencetak dua gol, dua gol saat melawan AS Roma (menang 3-1), hingga hattrick saat menaklukkan AC Milan (3-2).
Terlepas dari penampilannya musim ini, di level klub, Icardi tercatat sudah membukukan 132 gol sepanjang karier sepak bolanya sampai detik ini. Rinciannya, 94 gol ia cetak dengan seragam Inter Milan, 27 gol bersama Tim Primavera Sampdoria, dan 11 gol bersama Sampdoria. 132 gol itu bersarang ke 43 gawang klub yang berbeda.
Lantas, klub mana sajakah yang paling sering dibobol Icardi? Berikut tiga yang teratas:
1. Fiorentina (9 gol)
Seperti diketahui, Icardi bukan hanya pernah bermain di Liga Italia saja. Di masa remajanya, ia pernah mengenyam pendidikan di akademi Barcelona (2008-2011). Namun, baru sejak datang ke Italia ia mulai menunjukkan ketajaman. Dari sekian banyak klub yang pernah ia hadapi, baik di Italia maupun di luar Italia, yang paling sering ia bobol adalah Fiorentina.
Icardi total sudah 11 kali bertanding melawan La Viola. Dua kali saat masih membela Sampdoria dan sembilan kali bersama Inter Milan. Dalam 11 kesempatan itu, ia mencetak sembilan gol. Seluruhnya ia cetak saat sudah berseragam I Nerazzuri.
Namun sayangnya, Icardi lebih sering kalah saat bentrok dengan Fiorentina. Dari 11 kesempatan itu, ia kalah enam kali dan hanya menang empat kali.
Terakhir kali Icardi membobol gawang Fiorentina adalah di pekan perdana Serie A musim ini. Ia memborong dua gol yang mengantarkan Inter Milan menang 3-0.
Advertisement
2. Juventus (7 gol)
Ada 43 klub yang gawangnya pernah dibobol Icardi. Rata-rata merupakan tim yang di atas kertas jauh lebih lemah dibanding Inter Milan. Akan tetapi, justru Juventus termasuk yang paling sering ia robek gawangnya. Sudah tujuh kali ia membobol gawang I Bianconeri dalam 11 pertemuan sejak tahun 2012.
Tiga gol di antaranya ia cetak saat masih membela Sampdoria. Dalam dua kali pertemuan di Serie A musim 2012/2013, ia mengantarkan Sampdoria menang di kandang Juventus (3-2) di pekan 19 dengan dua golnya, dan menang lagi 2-1 di Stadion Marassi di pekan 38 dengan sumbangan satu gol.
Banyaknya jumlah gol Icardi ke gawang Juventus ini tidak terlepas dari motivasi pribadinya. Seperti yang selalu ia ungkapkan, bahwa dirinya selalu senang membobol gawang si Nyonya Tua.
“Saya selalu suka mencetak gol ke gawang Juventus karena mereka adalah rival Inter. Itu adalah pertandingan klasik dalam sepak bola. Saya mencetak gol ke gawang Juventus baik saat masih membela Sampdoria maupun bersama Nerazzuri,” katanya.
3. Sampdoria (7 gol)
Meski merupakan mantan klubnya, tidak membuat Icardi malas mencetak gol ke gawang Sampdoria. Justru sebaliknya, ia cukup sering membobol gawang Blucherciati. Dalam sembilan kali kesempatan bertanding, ia sudah mencetak tujuh gol ke gawang klub yang ia bela selama dua musim itu. Satu di antaranya ia cetak ketika kedua tim bertemu di ajang Coppa Italia.
Dalam pertemuan terakhir di pekan ke-10 Serie A musim ini, tepatnya pada 24 Oktober lalu, Icardi menjebol gawang Sampdoria dua kali. Ia mencetak gol kedua dan gol ketiga I Nerazzuri, sebelum akhirnya dipertipis oleh Sampdoria menjadi 3-2. Usai laga itu, suami Wanda Nara itu sempat marah lantaran nyaris diimbangi Sampdoria.
“Saya tidak puas dan marah karena kami kerap menyia-nyiakan peluang. Ada tendangan yang mengenai tiang gawang dan saya pun beberapa kali gagal melakukan penyelesaian dengan baik,” katanya kala itu. (Abul Muamar)
Advertisement