Sukses

5 Pemain yang Harusnya Tak Dibuang Chelsea

Chelsea butuh sekali pemain pembeda untuk menantang gelar musim 2017-2018

Liputan6.com, Jakarta Chelsea dalam beberapa jendela transfer terakhir terbilang naif. Mereka melepas sejumlah pemain bertalenta yang justru tampil istimewa di klub lain.

Keputusan menjual beberapa pemain jelas sangat disesali. Apalagi pada saat-saat seperti ini di mana Chelsea butuh sekali pemain pembeda untuk menantang gelar musim 2017-2018.

Saat ini, The Blues memang masih berada di jalur perebutan juara. Namun, untuk meraih gelar, mereka sangat butuh keberuntungan.

Takluk 0-1 dari West Ham United contohnya. Ketergantungan pada Eden Hazard dan Alvaro Morata membuat mereka buntu.

Padahal, mereka sempat memiliki beberapa nama yang istimewa. 5 Pemain di bawah ini harusnya tak dibuang oleh Chelsea lantaran bisa membantu tim. Berikut daftarnya dikutip Sportskeeda:

2 dari 6 halaman

5. Ryan Bertrand

Bek Inggris, Ryan Bertrand (AFP/Paul Ellis)

Fullback adalah satu posisi yang selalu bermasalah dengan Chelsea selama ini. Setelah tawaran gagal untuk Alex Sandro di jendela transfer musim panas, Chelsea harus puas dengan Davide Zappacosta pada akhirnya.

Zappacosta telah terbukti menjadi pemain pengganti Victor Moses selama musim ini, tampil cukup baik dalam kesempatan terbatas. Marcos Alonso telah melakukannya dengan cukup baik di sisi lain, namun kadang-kadang acap buntu.

Ryan Bertrand meski tidak lebih baik daripada fullback yang ada, tapi pasti menjadi pilihan ideal untuk lini belakang Chelsea. Dia berada di Chelsea selama sepuluh tahun yang lalu sebelum dijual ke Southampton di mana telah membuktikan dirinya.

Dengan Bertrand, Chelsea akan menghemat uang ekstra. Keuntungan lainnya adalah dia ditumbuhkan sebagai pemain Inggris dan akan membantu Chelsea untuk menyelesaikan kuota underground.

3 dari 6 halaman

4. Romelu Lukaku

Romelu Lukaku (Manchester United) - 8 Gol. (AFP/Oli Scarff)

Dengan lebih dari 80 gol di Liga Inggris dan pencetak gol terbanyak Belgia pada usia 24 tahun, Romelu Lukaku telah berkembang pesat. Kuat, dan bagus di udara, Lukaku adalah penyerang tengah klasik yang suka menahan bola dan membawa rekan setimnya bermain.

Setelah kepergian Didier Drogba, Chelsea belum pernah bisa menggantikannya. Aksi Diego Costa mencetak gol menawarkan secercah harapan, tapi akhirnya dilepas lagi ke Atletico Madrid.

Kecerobohan Chelsea dipahami ketika striker 75 juta pounds tersebut ogah kembali ke The Blues dan malah gabung Manchester United. Morata telah dalam bentuk luar biasa musim ini tapi Lukaku tetap menjadi salah satu kesalahan terbesar Chelsea.

4 dari 6 halaman

3. Nemanja Matic

Nemanja Matic (AFP/Oli Scarff)

Nemanja Matic dibawa kembali ke Chelsea pada 2014 hijrah ke Benefica. Dia menunjukkan kelasnya saat kembali dengan tampil luar biasa di lini tengah The Blues.

Musim lalu ia membentuk kerja sama yang tangguh bersama N'Golo Kante. Matic secara taktis terbilang cerdik, bertenaga dan memiliki kaki kirinya yang sangat kuat.

Meski Chelsea datangkan Tiémoué Bakayoko untuk menggantikannya, Matic boleh dibilang masih berada di atas Bakayako. Steven Gerrard baru-baru ini menyebutkan dalam sebuah wawancara bagaimana dia tidak dapat mengerti mengapa Chelsea menjual Matic ke rivalnya langsung, yakni United. Memang sangat disayangkan.

5 dari 6 halaman

2. Mohamed Salah

Mohamed Salah (Liverpool) - 13 Gol. (AFP/Paul Ellis)

Mohamed Salah membuktikan dirinya kalau Chelsea salah telah menyia-nyiakannya. Mencetak 12 gol dan memberikan 3 assist, Salah pegang pencetak gol terbanyak kedua di Inggris.

Bayangkan jika dia tetap tinggal di Chelsea. den Hazard meneror pertahanan di satu sisi dan Mohammad Salah di sisi lain yang juga mengerikan.

Sayangnya, Jose Mourinho dan dewan Chelsea berpikiran berbeda kala itu. Dia dipinjamkan ke Fiorentina pada tahun 2015, dan akhirnya dilepas permanen.

6 dari 6 halaman

1. Kevin De Bruyne

Gelandang Manchester City, Kevin De Bruyne (AFP/Oli Scarff)

Sama seperti Lukaku, menjual Kevin de Bruyne adalah salah satu kesalahan terbesar yang pernah dilakukan Chelsea. Saat ini De Bruyne menjelma bak jenderal lini tengah bersama Manchester City.

Namun, kala itu Chelsea pernah tak percaya akan kualitasnya dan dipinjamkan ke Wolfsburg. Namun, sejurus kemudian, De Bruyne justru mengilap dan bawa Wolfsburg finish kedua di musim 2014/15 dengan mencetak 16 gol dan membuat 27 assist di semua kompetisi.

Penampilan kelas dunia membuatnya berhasil kembali ke Liga Inggris bersama Manchester City. Sejak saat itu, dia meneror setiap lawan.

De Bruyne saat ini memiliki 4 gol dan 7 assist di liga dan menjadi salah satu sosok penting Pep Guardiola dalam pencarian gelar Liga Inggris pertamanya. Tentunya, fakta ini membuat pengamat geleng-geleng kepala betapa bisa Chelsea sia-siakan De Bruyne. (Eka Setiawan)

Video Terkini