Liputan6.com, Jakarta Pep Guardiola menilai wajar dan membenarkan sikap pemain Manchester City yang merayakan kemenangan di Old Trafford. Perayaan ini dilakukan pemain City usai memetik kemenangan 2-1 atas Manchester United (MU).
Hasil ini membuat City mencatat rekor baru di Liga Ingris dengan 14 kemenangan berturut-turut di musim yang sama. Mereka juga unggul 11 poin dari MU.
Advertisement
Baca Juga
Namuin, kejadian itu berubah menjadi insiden setelah manajer MU Jose Mourinho menuju ruang ganti dan memperingatkan pemain City.
Suasana berubah menjadi panas setelah pemain dan staf kedua klub terlibat keributan. Bahkan, asisten pelatih City, Mikel Arteta, mengalami luka.
Insiden itu kemudian mendominasi berita utama. Bahkan, Asosiasi Sepak Bola Inggris (FA) akan menyelidiki kejadian tersebut.
Tak Ada Masalah
Kejadian ini seperti memantik lagi "permusuhan" antara Guardiola dan Mourinho. Kedua pelatih kerap berseteru saat mereka menangani Barcelona dan Real Madrid.
Tapi, Guardiola memilih untuk tidak memperpanjang masalah tersebut. Ia menyerahkan sepenuhnya kepada FA.
"Setelah pertandingan, para pemain berjabat tangan di antara mereka, tidak ada masalah sama sekali dan beberapa pemain pergi untuk merayakannya dengan fans seperti biasa," katanya.
Advertisement
Investigasi
Federasi Sepak Bola Inggris (FA) menyatakan pihaknya akan mencari informasi terkait insiden yang terjadi di terowongan pemain di Old Trafford setelah pertandingan derby Manchester, Minggu 10 Desember 2017 kemarin. Derby itu mempertemukan Manchester United (MU) kontra Manchester City.
Pada laga itu, City akhirnya mengalahkan rival mereka MU 2-1. Dua gol kemenangan City dicetak David Silva dan Nicolas Otamendi.