Jakarta - Eks pemain Manchester United (MU), Gordon Strachan, memaklumi sikap Jose Mourinho yang terlibat keributan setelah MU takluk 1-2 dari Manchester City, di Stadion Old Trafford, Minggu (10/12/2017).
Baca Juga
- Rivalitas Manchester Memanas, Wenger Dukung Mourinho
- Kronologi Pertikaian di Ruang Ganti Setelah Manchester Derby
- Mourinho: Manchester City Cuma Hoki
Advertisement
Media-media Inggris melaporkan, terjadi keributan selepas bergulirnya laga tersebut. Awalnya, Mourinho memasuki ruang ganti pemain Manchester City yang tengah melakukan selebrasi memutar musik dengan volume keras.
Mourinho diberitakan kesal dengan perayaan kemenangan pemain-pemain Manchester City karena dianggap tidak menghormati lawan. Adu mulut antara sang manajer dan kiper Ederson Moraes pun terjadi. Setelah itu, keributan pecah di lorong ruang ganti yang melibatkan para pemain kedua tim.
Agen Segera Batalkan Kontrak Donnarumma dengan AC Milan https://t.co/rEaaY0ur94 pic.twitter.com/8Xkm0yJkta
— Bolacom (@bolacomID) December 12, 2017
"Menurut saya, masalah utamanya adalah para pemain Manchester City melakukan perayaan di lorong menuju ruang ganti, yang juga dekat dengan ruang manajerial. Jadi dapat mengerti apa yang dilakukan Mourinho," kata Strachan.
"Jika itu Sir Alex Ferguson, dia akan mengatakan kepada seluruh tim pada laga berikutnya, 'apakah Anda ingat yang mereka lakukan di sana ketika kita kalah?' Hal itu akan menjadi kekuatan, kemarahan, dan suntikan motivasi untuk pertandingan berikutnya," ujar Strachan.
Hasil itu tetap membuat Manchester United menghuni peringkat kedua dengan torehan 35 poin di klasemen sementara Premeir League. Mereka terpaut 11 angka dari Manchester City di urutan pertama.
Sumber: Sky Sports
Â