Catalunya - Selebrasi pebalap Repsol Honda, Marc Marquez, punya alasan khusus mengibarkan bendera nomor 93 dalam selebrasi saat menjadi juara dunia MotoGP 2017, di Sirkuit Ricardo Tormo, Valencia, pada November.Â
Baca Juga
- Bos Yamaha: MotoGP 2017 Sangat Sulit
- Marc Marquez Buka Peluang Tinggalkan Honda
- Morbidelli Tolak Disebut The Next Rossi di MotoGP
Advertisement
Bendera yang akan dikibarkan Marquez pada momen istimewa tersebut sempat menjadi pembahasan hangat. Banyak orang menebak-nebak bendera apakah yang akan dikibarkan Marquez.Â
Marquez merupakan warga Catalunya. Tak heran, masyarakat Catalunya berharap Marquez mengibarkan bendera yang menjadi identitas mereka. Apalagi, Catalunya telah melakukan referendum sendiri dan hasilnya ingin berpisah dari Spanyol.Â
Namun, masyarakat Spanyol lainnya berharap Baby Alien tetap mengibarkan bendera negara tersebut saat selebrasi juara dunia. Situasi itulah yang membuat Marquez sengaja menghindari mengibarkan bendera Spanyol maupun Catalunya.Â
Hal itu konsisten dilakukannya, bahkan juga saat jadi juara dunia pada 2014 dan 2016. Tradisi tersebut dipertahan Marc Marquez saat jadi kampiun MotoGP 2017.Â
"Saya telah belajar. Cukup sulit mengatasi hal seperti. Empat tahun lalu saya piluh mengibarkan bendera 93 bukan tanpa alasan," kata Marquez, seperti dilansir AS, Rabu (13/12/2017).Â
"Saya seorang Catalan karena saya mencintai kampung halaman dan saya seorang Spanyol karena kami berada di dalam wilayah Spanyol," sambung dia.Â
Marquez mengaku geram dengan kritikan-kritikan yang terarah kepasanya. Apalagi jika kritikan tersebut datang dari orang yang tak punya kualifikasi untuk melakukannya.Â
"Saya orang yang membayar pajak di sini, yang tinggal di Spanyol. Siapapun yang mengibarkan bendera Spanyol dan tak membayar pajak, tak berhak mengkritik," tegas Marc Marquez.Â