Sukses

Pelatih CLS Knights Akui Timnya Buruk dalam Penyelesaian Akhir

Pelatih CLS Knights Indonesia, Koko Heru Setyo Nugroho, menyebut para pemainnya kurang baik dalam penyelesaian akhir.

Surabaya - Pelatih CLS Knights Indonesia, Koko Heru Setyo Nugroho, mengakui jika timnya buruk dalam penyelesaian akhir saat bersua Singapore Slingers pada laga lanjutan ASEAN Basketball League (ABL) di GOR Kertajaya, Rabu (13/12/2017).

Bermain dihadapan pendukung sendiri, CLS Knights menyerah dengan skor 71-79 dari Slingers. Bagi CLS, itu adalah kekalahan keempat secara beruntun di ABL musim ini. 

"Sebenarnya energi para pemain hari ini lebih bagus dari gim kami sebelumnya. Sayang, eksekusi kami tidak terlalu bagus. Baik field goal maupun free throw. Disamping itu, Alexander pemain asing mereka bermain dengan bagus," ujar Koko dalam rilis yang diterima Bola.com, Kamis (14/12/2017).

"Game plan defense kami agak kurang bagus untuk membendungnya. Untuk saat ini kami akan rehat sejenak, namun kami akan menyiapkan kembali pertandingan selanjutnya. ABL memang sangat ketat, tetapi saya tetap optimistis kami akan segera bangkit dan para pemain akan compete lagi,” sambungnya.

Pada pertandingan melawan Slingers, CLS Knights diperkuat dua pemain baru yakni Decorey Jones dan Rudy Lingganay. Namun, kedua pemain tersebut belum mampu menunjukkan performa terbaiknya.

“Untuk Decorey dan Rudy Lingganay, saya dapat memaklumi karena ini pertandingan pertama mereka. Hasil ini memang tidak bagus, tetapi bukan berati saya dalam keaadan tertekan. Dari awal saya ditunjuk sebagai pelatih di tim ini, saya sudah siap dengan segala risiko apapun,” tutur Koko.

Brian Williams menjadi pemain CLS Knights Indonesia terbaik dengan raihan 20 poin dan 11 rebound. Sementara itu, di kubu Slingers, Xavier Alexander membukukan 39 poin.