Liputan6.com, Bologna - Rumor yang menyatakan Valentino Rossi bakal menempatkan Sky Racing Team VR46 ke kelas MotoGP memicu ketegangan. Yamaha Tech 3 khawatir kehilangan tempat di kelas utama balap motor.
Namun, kans Sky Racing Team VR46 untuk naik ke MotoGP bukan dalam waktu dekat. Sebab, hingga 2021 tidak ada slot lagi untuk tim baru di kelas utama.
Advertisement
Baca Juga
Lima tim satelit yang sekarang berada di kelas MotoGP sudah menandatangani kontrak hingga akhir 2021. Lima tim itu yakni LCR, Pramac, Tech 3, Aspar, dan Avintia.
Kendati sudah aman hingga 2021, namun Tech3 setidaknya merasa khawatir posisinya terancam. Karena itu, pemilik tim Herve Poncharal berharap bisa mulai membuka komunikasi dengan Tsuji selaku general manager Yamaha.
Pembicaraan soal Masa Depan
"Saya berharap kami bisa berbicara sesegera mungkin mengenai masa depan, baik untuk para pembalap dan terutama untuk tim saya," ungkap Poncharal seperti dikutip dari GPOne, Kamis (14/12/2017).
"Pertama, saya harus melihat apakah kita dapat memiliki M1 untuk tahun 2019 dan 2020, maka saya bisa berbicara dengan para pembalap dan sponsor," katanya.
Pembicaraan ini untuk mempersiapkan materi baru yang akan segera diuji. Jika Johann Zarco memilih bertahan di Tech3, maka ini disebut sebuah proyek masa depan yang bagus untuk Yamaha.
Advertisement
Dukungan Yamaha
"Saya selalu senang dengan dukungan yang telah diberikan Yamaha kepada kami selama ini. Jika saya melihat posisi podium dan pole yang diraih musim ini, saya tidak bisa mengeluh," tuturnya. (David Permana)