Jakarta - Eks gelandang Real Madrid, Xabi Alonso, mengungkapkan resep ampuh untuk menghentikan bintang Barcelona, Lionel Messi. Dia menyarankan pemain lawan untuk tidak memberi ruang bergerak bebas kepada Messi untuk berkreasi di atas lapangan.
Baca Juga
- Iniesta Dukung Rencana Barcelona Gaet Coutinho dan Mina
- Bukti Cristiano Ronaldo Sosok Ayah Idaman
- Ronaldo Ingin Andre Silva Merapat ke Real Madrid
Advertisement
Xabi yang pernah berseragam Real Madrid pada 2009-2014, juga pernah merasakan betapa sulitnya menghentikan laju Messi. Namun, dia akhirnya menemukan pencerahan setelah berdiskusi dengan Sergio Ramos dan pelatih Real Madrid ketika itu, Jose Mourinho.
Selain membatasi ruang Messi, Xabi menilai cara efektif menghentikan bomber Argentina itu adalah tidak terpancing pergerakan playmaker Barcelona seperti Andreas Iniesta atau Xavi Hernandez, pemain yang sekarang tak lagi berseragam Blaugrana.
"Messi membuat kami banyak mengalami masalah. Ketika masih di Real Madrid, saya banyak berdiskusi dengan Mourinho dan Ramos mengenai cara menghentikan Messi. Namun, saya mempelajari pemain yang selalu di belakang Messi adalah Xavi," kata Xabi.
"Xavi memprovokasi Anda. Dia akan memainkan bola di dekat saya agar terpancing mengejarnya. Situasi itu akan membuat Messi bebas dan akibatnya Ramos harus keluar areanya untuk mengejar Messi. Messi kemudian bisa bergerak bebas melawati Ramos dan menghancurkan kami."
"Situasi itu membuat kami belajar. Kami hanya fokus kepada Messi, meskipun Xavi kembali memprovokasi. Saya tidak akan mengejar Xavi. Taktik itu membuat kami bermain sangat baik. Kami mengorbankan penguasaan ruang dan bola untuk memprioritaskan Messi. Ketika kami bisa menjaga Messi dalam posisi itu, Real Madrid dan Barcelona menjadi seimbang," tambah mantan pemain Bayern Munchen tersebut.
Lionel Messi merupakan pemain tersubur sejak memperkuat skuat senior Barcelona pada 2004. Bomber 30 tahun itu berhasil menceploskan 525 gol dan 235 assist dari 606 laga di berbagai kompetisi.
Sumber: AS