Sukses

Tatap Liga 1 2018, Persebaya Lepas 10 Pemain

Persebaya ingin menjaga hubungan baik dengan pemain yang mereka lepas.

Liputan6.com, Surabaya - Persebaya Surabaya siap menyambut kompetisi Liga 1 2018. Juara Liga 2 2017 ini, bahkan sudah memastikan pemain-pemain yang akan didaftarkan untuk mengarungi kompetisi yang rencananya digelar Februari mendatang itu.

Dari skuat musim lalu, setidaknya ada 17 pemain yang dipertahankan dan diperpanjang kontraknya. Sementara 10 pemain lainnya akan dilepas.

Keputusan ini dilakukan supaya Persebaya tak merugi di Liga 1, karena masih mempertahankan 27 pemain yang berhasil membawa Bajol Ijo menjuarai Liga 2.

Manajer Persebaya Choirul Basalamah menyebut, sebetulnya Bajol Ijo tak tega melepas pemain-pemainnya. Namun menurut dia, ini merupakan sebuah keputusan yang harus dipilih.

"Sepuluh pemain akan kita pinjamkan. Dan ada 10 pemain masih terikat kontrak dengan kami, gaji masih kami bayar. Jadi klub yang meminjam tidak mengeluarkan uang sama sekali,” kata Basalamah.

Keputusan meminjamkan pemain ini dilakukan manajemen untuk menjaga hubungan klub dan pemain supaya selalu baik. Karena Basalamah menyebut, manajemen tak mau ada pemain yang dicoret dan nantinya sakit hati kepada Persebaya.

"Persebaya memiliki program win-win solution yang bisa ditempuh tanpa memengaruhi hubungan yang sangat harmonis ini," ucapnya.

 

2 dari 2 halaman

Pemain Muda

Persebaya saat merayakan gelar juara Liga 1 2017. (Bola.com/Vitalis Yogi Trisna)

Seperti diketahui, pemain yang nantinya akan dipinjamkan adalah pemain yang masih memiliki usia muda, yakni Samuel Reimas, Said Mardjan, Abd. Aziz, Rahmat Juliandri, Nerius Alom, Kurniawan Karman, Rangga Muslim, Yogi Novrian, Mei Handoko, dan Thoufan Hidayat.

Basalamah menegaskan, pemain yang dipinjamkan tersebut mayoritas masih berusia muda. Karena itu, program ini mempunyai tujuan agar mereka bisa semakin berkembang di klub lain.

"Harapannya satu hari nanti para pemain ini kembali memakai baju hijau-hijau dengan pengalaman, kualitas dan skill yang telah berkembang," kata pria yang akrab disapa Abud ini. (Dimas Angga P)