Sukses

Persaingan di Inter Milan Tak Buat Bek Jepang Gentar

Kompetisi yang ketat di sektor bek kiri Inter Milan tidak membuat Yuto Nagatomo gentar.

Liputan6.com, Milan - Kompetisi yang ketat di sektor bek kiri Inter Milan tidak membuat Yuto Nagatomo gentar. Bek asal Jepang ini yakin masih bisa bersaing dengan dua pesaingnya, Davide Santon dan Dalbert Henrique.

"Saya tidak merasa terpinggirkan karena berkompetisi dengan Santon, bahkan jika ia pemain yang luar biasa. Hal yang sama juga berlaku buat Dalbert," kata Nagatomo seperti dilansir Calciomercato.

"Masuk tim inti atau tidak, itu semua tergantung saya," ujar Nagatomo menambahkan.

Sosok Nagatomo mulai terpinggirkan dengan kehadiran Santon dan Dalbert. Pelatih Inter Milan , Luciano Spalletti lebih memilih Santon untuk mengisi posisi bek kiri.

Padahal di era pelatih sebelumnya, Nagatomo adalah pemain inti untuk sektor bek kiri. Di musim ini, bek berusia 31 tahun itu baru bermain 11 kali bagi Inter Milan.

 

 

2 dari 3 halaman

Diincar Newcastle dan Burnley

Pemain Inter Milan, Yuto Nagatomo (kiri)  (Matteo Bazzi/ANSA via AP)

Situasi Nagatomo di Inter tak luput dari klub-klub lain yang meminati jasanya. Seperti diberitakan The Sun, Newcastle United, West Bromwich dan Burnley kabarnya berminat pada Nagatomo.

Andai jadi bergabung, Nagatomo bukanlah satu-satunya pemain Jepang yang merumput di Liga Inggris. Sebelumnya, telah ada Maya Yoshida yang bahkan menjadi kapten Southampton.

3 dari 3 halaman

Statistik Nagatomo Bersama Inter Milan

Nagatomo telah bergabung dengan Inter Milan sejak musim 2010/11 dari klub Cesena. Ia termasuk pemain yang telah mencatat 200 penampilan buat Nerrazurri.

Nagatomo juga berjasa membawa Inter Milan meraih gelar Coppa Italia 2010/11. Menurut situs transfermarkt, Nagatomo masih terikat kontrak dengan Inter Milan hingga Juni 2019 dan memiliki nilai transfer 3,15 juta pound sterling.