Bologna - Pembalap Ducati, Andrea Dovizioso, dinilai banyak pihak tak lagi menyandang status sebagai kuda hitam lagi pada MotoGP 2018. Dovi juga yakin para rival akan memandangnya sedikit berbeda.
Baca Juga
Advertisement
Para rival memang tak bisa lagi memandang Dovizioso sebelah mata. Enam podium juara yang direbut pembalap asal Italia tersebut pada MotoGP 2017 membuktikan kapasitasnya sebagai rider papan atas.
Mantan pebalap Honda dan Yamaha itu menjadi pesaing kuat Marc Marquez dalam perebutan gelar juara dunia MotoGP 2017. Meski akhirnya gagal menghentikan laju Marquez, performa Dovizioso sudah mendapat pujian luar biasa.
Dia tak lagi masuk dalam kategori pembalap kelas dua. Dovizioso sudah mensejajarkan dirinya dengan Valentino Rossi dan Marc Marquez, meski belum pernah merasakan gelar juara dunia.
"Saya hanya berpikir itu hal yang positif, karena sekarang kami memiliki keyakinan bisa melakukannya (jadi juara dunia). Di samping itu semua, tak banyak yang akan berubah musim depan, karena tak ada perubahan dengan tim, pembalap, dan regulasi," tutur Dovizioso seperti dikutip Crash, Jumat (15/12/2017).
"Jadi saya berpikir kami akan mengawali musim depan dengan cara yang sama seperti kami mengakhiri musim 2017. Saya hanya berpikir kompetitor akan melihat kami sedikit berbeda sejak awal musim," tambahnya.
Andrea Dovizioso akan tetap berduet dengan Jorge Lorenzo pada MotoGP 2018. Namun, kali ini dia harus siap bersaing keteta dengan sang rekan yang juga memiliki ambisi untuk bangkit setelah terpuruk pada musim lalu.