Jakarta - Pelatih anyar Mitra Kukar, Rafael Berges Marin, siap membawa Naga Mekes berkembang dan menjadi tim yang sangat kompetitif di musim 2018. Dengan filosofi kompetitif yang jadi dasar permainannya, mantan bek sayap Timnas Spanyol itu yakin Mitra Kukar bisa lebih baik di tengah banyaknya tim yang mengandalkan permainan menyerang.
Baca Juga
- Mitra Kukar Resmi Ditangani Eks Pelatih Cordoba
- 6 Pemain Persib Tak Bertahan, Termasuk Vujovic
- Klub 4 Negara Unjuk Kemampuan di PSM Makassar Super Cup Asia
Advertisement
Rafael Berges Marin datang dan menangani Mitra Kukar untuk musim 2018. Pelatih jebolan akademi Cordoba itu menjadi pilihan dari manajemen Mitra Kukar yang merasa tim perlu meningkatkan kualitas transisi karena kerap kebobolan karena transisi ke bertahan yang kurang baik pada musim 2017.
Rafael pun siap memperbaiki permainan Mitra Kukar. Target utamanya adalah membentuk tim berjulukan Naga Mekes itu menjadi tim yang sangat kompetitif baik saat menyerang maupun bertahan.
"Saya akan membawa tim ini dengan filosofi sepak bola yang kompetitif. Tujuan awal saya adalah memperkenalkan filosofi permainan, di mana dalam kepala saya sangat penting bagi pemain untuk tahu bagaimana menyerang dan bagaimana bertahan," ujar Rafael Berges saat diperkenalkan di Jakarta, Rabu (20/12/2017).
"Sepak bola Indonesia sangat bagus dalam penyerangan. Saya sudah mengetahui kualitas itu. Namun, meningkatkan permainan bertahan pun akan membuat tim menjadi sangat bagus," lanjutnya.
Bicara soal target minimal berada di posisi lima besar pada musim 2018, Rafael menegaskan bahwa yang terpenting baginya saat ini adalah membentuk tim dengan permainan yang rapi, baik saat menyerang maupun saat bertahan.
"Untuk bisa meraih kemenangan dalam sebuah pertandingan, tentu kita harus bermain baik. Untuk itu tentu kita harus bermain baik saat menyerang maupun bertahan. Filosofi sepak bola menyerang itu bagus dan saya suka, tapi dalam kepala saya penting pula bermain bagus saat menyerang ataupun bertahan," tegas pelatih asal Spanyol yang memang bermain sebagai bek sayap saat masih aktif bermain itu.
Dengan hadirnya pelatih asal Spanyol ini, Mitra Kukar yang musim lalu hanya finis di papan tengah klasemen, langsung menargetkan posisi lima besar pada musim 2018.