Liputan6.com, Jorge Lorenzo harus melewati MotoGP 2017 tanpa sekali pun meraih kemenangan bersama Ducati. Namun, hal itu tak membuat pembalap berjuluk X-Fuera itu gusar. Sebab, menang bukan prioritasnya saat ini.
Sejatinya, merekrut Lorenzo adalah bukti keseriusan Ducati terhadap tujuan ambisius mereka di MotoGP 2017. Ya, mereka ingin kembali menempatkan pembalapnya untuk bertarung demi takhta juara dunia. Usai Casey Stoner pergi pada akhir musim 2012, Ducati tak lagi bisa melakukannya.
Advertisement
Baca Juga
Faktanya, pembalap asal Spanyol itu justru harus menjalani musim terburuknya selama berkarier di MotoGP. Dari 18 balapan, ia hanya meraih tiga podium (Spanyol, Aragon, Malaysia). Alhasil, ia mengakhiri musim dengan duduk di urutan ketujuh klasemen MotoGP usai mengoleksi 137 poin.
Namun, pembalap berusia 30 tahun itu tak begitu kecewa meski tanpa meraih kemenangan sepanjang musim 2017. Pasalnya, fokus utamanya adalah saat ini adalah membantu motor Ducati agar menjadi jauh lebih baik.
"Menang bersama Ducati adalah mimpi yang ada di pikiran saya. Jadi saya menerima tantangannya. Saya tahu ada banyak harapan terhadap saya, tapi sayangnya pergantian motor jauh lebih sulit dari yang saya perkirakan. Adaptasi saya sudah lama, tapi kami tak boleh menyerah," kata Lorenzo, dilansir Tuttomotoriweb.
Â
Kolaborasi Apik
Sebelumnya, Andrea Dovizioso juga mengaku bersyukur karena ada Lorenzo sebagai rekan setimnya. Meski kerap tampil buruk, Lorenzo mampu memberikan masukan yang membuat para mekanik bekerja ke arah yang tepat.
Seperti diketahui, Lorenzo adalah pembalap yang sudah berpengalaman dalam hal setting-an motor. Dampak positif dari masukan Lorenzo pun terlihat dalam beberapa balapan terakhir musim lalu. Saat itu Ducati makin konsisten bersaing di baris depan.
"Dua pembalap Ducati tak pernah berseteru satu sama lain untuk kejuaraan dunia. Tahun depan saya percaya saya dan Dovizioso bisa kembali melakukannya. Impian saya bukan hanya menang, tapi membuat motor Ducati menjadi yang terbaik," tegas Lorenzo.
Â
Advertisement
Rapor Lorenzo di Setiap Musim MotoGP
2008: 17 balapan, 1 menang, 6 podium, 4 pole, 1 fastest lap, 190 poin
2009: 17 balapan, 4 menang, 12 podium, 5 pole, 4 fastest lap, 261 poin
2010: 18 balapan, 9 menang, 16 podium, 7 pole, 4 fastest lap, 383 poin
2011: 15 balapan, 3 menang, 10 podium, 2 pole, 2 fastest lap, 260 poin
2012: 18 balapan, 6 menang, 16 podium, 7 pole, 5 fastest lap, 350 poin
2013: 17 balapan, 8 menang, 14 podium, 4 pole, 2 fastest lap, 330 poin
2014: 18 balapan, 2 menang, 11 podium, 1 pole, 2 fastest lap, 263 poin
2015: 18 balapan, 7 menang, 12 podium, 5 pole, 6 fastest lap, 330 poin
2016: 18 balapan, 4 menang, 10 podium, 4 pole, 2 fastest lap, 233 poin
2017: 18 balapan, 0 menang, 3 podium, 0 pole, 0 fastest lap, 137 poin