Liputan6.com, Milan - Bek anyar Inter Milan, Dalbert Henrique mengakui dirinya kesulitan beradaptasi dengan Liga Italia. Bek kiri yang direkrut dari OGC Nice seharga 20 juta euro itu sejauh ini baru diturunkan tujuh kali di Serie A, dan hanya tiga kali sebagai starter.
“Liga Italia sangat berbeda dari liga-liga lain dan beradaptasi dengannya sungguh sulit,” ujar Dalbert kepada Premium Sport.
Advertisement
Baca Juga
Persaingan di pos bek sayap kiri Inter Milan memang cukup ketat. Selain Dalbert, masih ada Yuto Nagatomo dan Davide Santon, yang masing-masing tengah dalam kondisi bagus.
Total ia sudah tampil dalam 11 pertandingan di Serie A dan Coppa Italia. Demikian juga Davide Santon. Secara perlahan, mantan bek Newcastle United itu mulai menggeser Nagatomo dalam beberapa pertandingan terakhir.
“Saya tidak akan menyembunyikan kesulitan yang saya rasakan. Sungguh itu tidaklah mudah, namun sekarang semuanya membaik,” ujar Dalbert, lagi.
“Pertandingan pertama saya sangat sulit. Itu sungguh sepak bola dengan tipe yang berbeda. Dan sekarang saya menyadari betapa saya sudah berubah dibanding di awal. Saya harap saya bisa cepat beradaptasi di Inter Milan,” Dalbert menambahkan.
Keinginan Sendiri
Bergabung dengan Inter Milan merupakan keinginan Dalbert sendiri. Ia sampai harus mendesak petinggi Nice agar melepasnya waktu itu.
Dengan bermain di Inter Milan, bek 24 tahun itu berharap kesempatannya menembus Timnas Brasil akan lebih besar. “Saya ingin diingat dalam sejarah Inter dan bermain untuk Timnas Brasil," ujarnya.
Sejak awal, kata Dalbert, mimpinya bermain bola memang tampil membela Brasil. "Ketika saya pertama kali datang ke Nice, saya bilang ke direktur bahwa saya ingin bermain bersama Selecao, dan sekarang saya sadar saya akan punya kesempatan lebih besar jika bermain dengan Inter,” katanya.
Advertisement
Diancam Dibunuh
Beberapa waktu lalu ia juga mengaku sampai diancam dibunuh oleh fans Nice karena dianggap pengkhianat. Ia dinilai mata duitan hengkang ke klub juara Serie A 18 kali itu.
Namun anggapan itu ia tepis, dengan alasan ingin membahagiakan keluarganya. Uang, kata Dalbert bukan hal utama dalam karier sepak bolanya.
“Ketika pertama kali saya datang ke Inter saya memikirkan keluarga saya. Saya ingin mengamankan masa depan mereka. Baru kemudian saya memikirkan diri sendiri dan pengalaman luar biasa yang akan saya lalui,” katanya.
Berharap Tembus Liga Champions
Dalbert pun kini mulai mengapungkan harapan kepada Inter Milan. Ia berharap timnya bisa lolos Liga Champions musim depan.
“Kami punya tim yang berkualitas. Kami tidak puas meskipun jika kami sudah bermain bagus untuk mencapai tujuan kami. Kami tak boleh berhenti mengumpulkan poin, mulai hari Sabtu. Klub seperti kami harus selalu berada di puncak,” ujar Dalbert. (Abul Muamar)
Saksikan video pilihan di bawah ini
Advertisement