Sukses

Angel Nieto Keluarga Tersukses di Grand Prix

Banyak keluarga yang menurunkan bakat balapannya turun-temurun.

Liputan6.com, Jakarta - Dinasti Agostini sangat terkenal di dunia balap motor. Secara turun-temurun anggota keluarga asal Italia tersebut kerap meramaikan persaingan pada kejuaraan Grand Prix. 

Giacomo Agostini adalah salah satu pembalap tersukses di kejuaraan grand prix balap motor. Sebanyak 15 gelar berhasil memenuhi lemari trofi juara dunia dari 122 kemenangan.

Namun, setelah Giacomo memutuskan pensiun, prestasi keluarga Agostini tak berlanjut.

Duilio Agostini misalnya. Pembalap ini hanya memiliki tahun terbaiknya pada 1955, saat memenangi Grand Prix Prancis 350 cc. Namun, dia gagal memenangi gelar juara dunia setelah terjebak di posisi ketujuh pada klasemen akhir kejuaraan dunia 350 cc.

Catatan buruk masih menggelayuti keluarga Agostini. Kali ini menimpa saudaranya, Felice. Statistik menunjukkan jika dia tak pernah berdiri gagah di podium selama di kelas 350 cc.

Saksikan juga video pilihan di bawah ini:

 

 

2 dari 3 halaman

Angel Nieto

Tak hanya Agostini yang gagal menularkan generasi emas di arena balap motor. Ayah dan anak Kenny Roberts juga keluar dari label sebagai keluarga grand prix paling sukses.

Lantas siapa yang pantas menerima label sebagai "keluarga berasap" yang paling sukses di grand prix balap motor? Dia adalah Angel Nieto.

Legenda motor asal Italia itu sukses menempati posisi pertama sebagai keluarga paling sukses di grand prix balap motor. Urutan kedua ditempati Graziano Rossi.

 

 

3 dari 3 halaman

Statistik Dinasti Nieto

Berikut Statistik Keluarga Paling Sukses di Grand Prix Balap Motor:

Keluarga Angel Nieto

Angel Nieto13 Juara dunia90 Kemenangan139 Podium

Pablo Nieto (anak)1 Kemenangan8 Podium

Fonsi Nieto (keponakan)5 Kemenangan10 Podium

Keluarga Rossi

Graziano Rossi3 Kemenangan5 Podium

Valentino Rossi9 Juara Dunia115 Kemenangan226 Podium

Keluarga Marquez

Marc Márquez5 Juara Dunia61 Kemenangan102 Podium

Alex Marquez1 Juara dunia7 Kemenangan GP22 Podium

(David Permana)