Sukses

Ini Alasan Persija Jakarta Kembalikan Hargianto ke Bhayangkara FC

Persija Jakarta memang hanya meminjam Muhammad Hargianto dari Bhayangkara FC.

Jakarta - Persija Jakarta memutuskan mengembalikan Muhammad Hargianto ke Bhayangkara FC. Keputusan manajemen Macan Kemayoran ini didasari dengah kehadiran dua pemain baru, Asri Akbar dan Septinus Alua.

Hargianto memang berstatus pinjaman di Persija Jakarta. Musim lalu, pemain yang kerapp memperkuat tim nasional Indonesia ini selalu menjadi andalan. Selain Hargianto, Macan Kemayoran juga memiliki Sutanto Tan dan Sandi Darma Sute. 

Musim ini, Persija sudah kehilangan Sutanto Tan yang pindah ke Bali United. Untuk itu mereka mendatangkan Asri Akbar dan Alua. 

"Hargianto konfirmasi dikembalikan ke Bhayangkara FC. Kami mendatangkan Asri Akbar dan Septinus Alua untuk mengisi kekosongan lini tengah," ujar Direktur Utama Persija, Gede Widiade.

Hargianto sudah tidak mengikuti latihan Persija sejak latihan perdana yang digelar pada Senin (18/12/2017). Saat itu, Asri Akbar yang belum diumumkan manajemen Persija, justru sudah mulai berlatih bersama Bambang Pamungkas Cs.

Kini Persija tinggal menyelesaikan seleksi pemain untuk slot U-23. Seleksi akan dilakukan hingga 29 Desember 2017. Namun, Persija belum bisa menentukan jumlah kuota pemain U-23 yang dibutuhkan. Persija masih menunggu kejelasan dari PSSI terkait regulasi tersebut.

"Sampai sekarang belum jelas kuotanya berapa. Kalau ditanya ada berapa pemain lagi yang akan saya datangkan, bagaimana saya bisa menjawab? Tolong ditanyakan kepada PSSI soal kuota itu karena mereka yang menentukan," ujar Gede Widiade.

Persija saat ini masih intensif melakukan latihan. Dalam waktu dekat, pasukan Stefano Cugurra Teco akan terbang ke Malaysia untuk mengikuti turnamen pramusim jelang Liga 1 2018. 

Persija Jakarta akan mengikuti Boost SportsFix Super Cup pada 13 hingga 20 Januari 2018. Rencananya untuk Natal dan Tahun Baru pun pemain hanya akan diberikan sekitar satu atau dua hari saja demi terus mempersiapkan tim secara intens menuju pramusim 2018.