Liputan6.com, Manchester - Zlatan Ibrahimovic baru saja mengakhiri paceklik golnya bersama Manchester United (MU). Momen itu diukir saat MU menghadapi Bristol City pada perempat final Piala Liga Inggris 2017/2018 di Ahton Gate Stadium, Kamis (21/12/2017) dinihari WIB.
Sayang, gol Ibrahimovic lewat tendangan bebas di menit ke-58 tak bisa membantu MU untuk meredam kejutan Bristol. Setan Merah takluk 1-2 setelah Bristol mencetak dua gol lewat Joe Bryan di menit ke-51 dan Korey Smith ke-90+3.
Advertisement
Baca Juga
Bagi Ibrahimovic, itu adalah gol pertamanya buat MU sejak April 2017 saat melawan Sunderland. Artinya, ia sempat melewati 255 hari tanpa mencetak gol. Namun, tren negatif itu tercipta karena memang Ibrahimovic harus memulihkan diri dari cedera.
Laga melawan Bristol juga menjadi momen perdananya tampil sebagai starter MU di musim ini. Sebelumnya, ia hanya tampil sebagai pengganti dalam lima laga tanpa mencetak gol.
"Tentu, delapan bulan keluar dari tim, butuh waktu untuk kembali sepenuhnya. Saya pikir ia hebat, ia banyak bekerja selama musim panas dan telah berlatih keras bersama tim," kata gelandang MU, Juan Mata, dikutip situs klub.
Doa Juan Mata
Meski usianya sudah 36 tahun, Ibrahimovic menjadi rekrutan tersukses MU pada musim panas 2016. Digaet dengan gratis dari Paris Saint-Germain (PSG), pemain asal Swedia itu mampu mengemas 28 gol dan 10 assist dari 46 laga.
Sayang, ia tak bisa membela MU hingga akhir musim akibat cedera lutut. Sempat simpang siur terkait masa depannya, akhirnya Setan Merah sepakat untuk memperpanjangnya hingga akhir musim ini.
"Ia mencetak gol indah kemarin karena ini memang tendangan bebas yang bagus. Anda tahu ia bisa menendang sangat kuat, seperti yang diperlihatkannya. Saya yakin ia akan lebih banyak mencetak gol lagi dan bekerja keras hingga akhir musim. Kami sangat senang ia kembali," tegas Mata.
Advertisement
Rapor Ibrahimovic di Setiap Klub
Ajax Amsterdam: 48 gol, 15 assist dari 110 laga
Juventus: 26 gol, 6 assist dari 92 laga
Inter Milan: 66 gol, 33 assist dari 118 laga
Barcelona: 22 gol, 13 assist dari 46 laga
AC Milan: 56 gol, 24 assist dari 85 laga
Paris Saint-Germain: 156 gol, 61 assist dari 180 laga
Manchester United: 29 gol, 10 assist dari 52 laga