Sukses

Septian David Maulana Nikmati Bermain sebagai Gelandang Serang

Bintang muda Mitra Kukar, Septian David Maulana, tak ada masalah bermain di posisi sayap maupun gelandang serang.

Jakarta - Bintang muda Mitra Kukar, Septian David Maulana, merupakan pemain yang sangat diandalkan oleh pelatih Timnas Indonesia U-23, Luis Milla, untuk bermain sebagai gelandang serang. Namun, Septian David juga dikenal sebagai pemain sayap ketika memperkuat Mitra Kukar di Liga 1 2017.

Namun, kini Mitra Kukar memiliki pelatih baru yang didatangkan dari Spanyol, Rafael Berges Marin. Pelatih yang juga mantan pemain Timnas Spanyol yang menjuarai Olimpiade 1992 itu bisa memainkan Septian David di dua posisi yang berbeda.

Baca Juga

  • Ini Alasan Gelandang Timnas Indonesia Bertahan di Mitra Kukar
  • 2 Bintang Mitra Kukar Menaruh Harapan Besar pada Rafael Berges
  • VIDEO: 2 Gol Timnas Indonesia U-23 ke Gawang Suriah

Septian David pun siap untuk bermain di posisi mana pun yang diinstruksikan oleh pelatih. Namun, jika bicara soal kenyamanan bermain, pemain kelahiran Semarang itu pun mengakui posisi yang biasa dimainkannya bersama Timnas Indonesia yang paling disukainya.

"Kalau sekarang memang lebih enak bermain di belakang striker. Saya bisa bergerak bebas ke kanan atau ke kiri, saya juga bisa langsung menghadap ke gawang. Mencetak gol pun kemungkinannya lebih besar saat bermain di tengah ketimbang di samping," ujar Septian David Maulana kepada Bola.com.

"Sebenarnya sama saja mau bermain di posisi mana pun, baik di sayap atau pun di tengah. Saya siap bermain di posisi mana pun yang pelatih inginkan. Walau mungkin akan canggung, tapi saya siap melakukannya karena saya yakin mampu," lanjut pemain berusia 21 tahun itu.

Septian David mengaku belum ada bayangan mengenai metode permainan yang akan diterapkan oleh Rafael Berges bersama Mitra Kukar. Namun, pemain kelahiran 1 September 1996 itu benar-benar siap untuk tampil di posisi mana pun demi membawa Mitra Kukar ke papan atas kompetisi domestik musim depan.

"Posisi mana pun, terserah pelatih. Ia yang harus bisa melihat saya lebih bagus bermain di mana. Saya hanya bersiap untuk menjalankan instruksi untuk bermain maksimal dan membawa tim bersaing di papan atas," ujar Septian David Maulana.

Â