Liputan6.com, Aalst - Marc Marquez mengakui sangat terpengaruh dengan gaya balap legenda MotoGP, Mick Doohan. Dia juga yang memberikan banyak informasi mengenai kemampuan kuda besi RC213V Honda, dan bagaimana mengatasinya.
Marquez menceritakan,Doohan saat itu mengatakan Honda adalah motor yang agresif. Karenanya, setiap pembalap yang berkesempatan menunggangi kuda besi RC213V harus tampil dengan agresif.
Advertisement
Baca Juga
Sehingga tak aneh jika Marquez sering disebut sebagai pembalap yang sangat agresif. Status itu sudah didapatkannya sejak pertama kali tiba di kelas utama MotoGP pada 2013 lalu.
Kendati demikian, gaya balap seperti itulah yang mengantarkannya merebut empat gelar juara dunia MotoGP. Marquez saat ini menjadi rider to beat alias pembalap yang wajib dikalahkan.
"Mick Doohan mengatakan kepada saya bahwa Honda adalah motor yang agresif dan kami harus mengemudi dengan agresif," kata Marquez seperti dikutip dari Corrieredellosport, Minggu (24/12/2017).
Â
Â
Â
Dipuji Legenda
Â
Marquez bisa dikatakan sebagai pembalap fenomenal. Dalam lima musim terakhir, sejumlah rekor berhasil ditorehkannya. Hal inilah yang membuat Doohan merasa kagum, dan bahkan dia tak segan menyebut Marquez sebagai legenda Honda.
"Marc sangat sukses dengan Honda, dia sudah menjadi legenda," ujar Doohan.
Marquez memang punya mental yang sangat bagus. Meski 37 kali jatuh di lintasan sepanjang balapan di MotoGP 2017, Marquez tak pernah gentar.
Pada seri pamungkas di Sirkuit Ricardo Tormo Valencia November lalu, Marquez sempat membuat petinggi Honda tegang karena keluar lintasan. Namun dia bisa mengendalikan tunggangannya dengan baik.
Advertisement
Betah di Honda
Sudah hampir lima tahun Marc Marquez membela tim Repsol Honda. Hingga saat ini tidak ada yang berubah, karena dia selalu menunjukkan loyalitasnya yang kuat.
Itu sebabnya dia belum memiliki rencana untuk meninggalkan Pabrikan Jepang. Satu alasan yang paling mendasar jika Marquez meninggalkan Honda adalah jika dia butuh perubahan untuk mengembalikan motivasinya.
Tapi untuk saat ini situasi itu tidak akan pernah terjadi lantaran Baby Alien terlihat masih kerasan mengendarai motor Honda.
"Motifnya sama seperti dulu: memperbaiki dan belajar dari kesalahan masa lalu. Jika saya terus menang, motivasi saya akan sama. Impian saya adalah mengendarai dengan pabrikan terbaik dan saya jalani mimpi itu," ungkap Marquez dikutip Autosport, Jumat (22/12/2017).
(David Permana)