Sukses

Rayakan Natal, Jorge Lorenzo Larang Pengemudi Mabuk

Jorge Lorenzo menikmati momen Natal bersama keluarga.

Liputan6.com, Jorge Lorenzo tak ingin melewatkan momen Natal 2017 untuk menyapa fansnya. Namun, kali ini ia hanya bisa melakukanya lewat media sosial. Ia mengucapkan Selamat Natal kepada followers akun Instagram @jorgelorenzo99.

Jorge Lorenzo sendiri tampaknya bisa menikmati Natal dengan hal yang disukainya. Maklum, saat ini pembalap Ducati tersebut sudah tak memiliki agenda soal balapan. Musim 2017 telah berakhir dan tes juga sudah dijalani.

Waktu luang itu jelas dimanfaatkan Lorenzo untuk bertemu dengan kerabat dan keluarganya. Buktinya, akun Instagram-nya sudah dibanjiri dengan foto-foto yang memperlihatkan kebersamaan X-Fuera dengan keluarganya, termasuk sang ibu, sejak dua hari lalu.

Dari unggahannya, tampaknya pembalap berusia 30 tahun itu menikmati Natal di Lugano, Swiss. Ia juga terlihat mengunjungi Parco Ciani, sebuah kawasan hijau di Lugano yang dibangun pada 1985 dengan luas 63.000 meter persegi.

Yang unik adalah unggahan terkini Jorge Lorenzo. Ia mengunggah sebuah video di mana dirinya mengucapkan Selamat Natal. Lucunya, ia juga mengingatkan kepada yang berkendara malam hari untuk tidak mengemudi dalam keadaan mabuk.

"Hai semua followers saya! Saya ingin mengucapkan selamat Natal! Nikmati momen akhir tahun bersama keluarga Anda, dan ingatlah bahwa keluarga sangat penting dan kita harus memperhatikannya. Mereka yang akan mengemudi malam ini, ingat jangan mabuk! Cheers," tulis Lorenzo.

 

2 dari 3 halaman

Target Lorenzo

Pembalap Ducati, Jorge Lorenzo, merayakan Natal 2017 bersama keluarganya di Lugano, Swiss. (Instagram/jorgelorenzo99)

Tentu, menikmati Natal dan Tahun Baru bersama keluarganya membuat Lorenzo bisa melepas ketegangan. Terlebih, ia baru saja menjalani musim terburuknya di kelas MotoGP. Ia melewati musim perdana bersama Ducati tanpa meraih kemenangan di MotoGP 2017.

Dari 18 balapan, ia hanya meraih tiga podium (Spanyol, Aragon, Malaysia). Alhasil, ia mengakhiri musim dengan duduk di urutan ketujuh klasemen MotoGP usai mengoleksi 137 poin. Namun, pembalap berusia 30 tahun itu tak begitu kecewa meski tanpa meraih kemenangan sepanjang musim 2017.

"Menang bersama Ducati adalah mimpi yang ada di pikiran saya. Jadi saya menerima tantangannya. Saya tahu ada banyak harapan terhadap saya, tapi sayangnya pergantian motor jauh lebih sulit dari yang saya perkirakan. Adaptasi saya sudah lama, tapi kami tak boleh menyerah," kata Lorenzo, dilansir Tuttomotoriweb.

3 dari 3 halaman

Rapor Lorenzo di Setiap Musim MotoGP

2008: 17 balapan, 1 menang, 6 podium, 4 pole, 1 fastest lap, 190 poin

2009: 17 balapan, 4 menang, 12 podium, 5 pole, 4 fastest lap, 261 poin

2010: 18 balapan, 9 menang, 16 podium, 7 pole, 4 fastest lap, 383 poin

2011: 15 balapan, 3 menang, 10 podium, 2 pole, 2 fastest lap, 260 poin

2012: 18 balapan, 6 menang, 16 podium, 7 pole, 5 fastest lap, 350 poin

2013: 17 balapan, 8 menang, 14 podium, 4 pole, 2 fastest lap, 330 poin

2014: 18 balapan, 2 menang, 11 podium, 1 pole, 2 fastest lap, 263 poin

2015: 18 balapan, 7 menang, 12 podium, 5 pole, 6 fastest lap, 330 poin

2016: 18 balapan, 4 menang, 10 podium, 4 pole, 2 fastest lap, 233 poin

2017: 18 balapan, 0 menang, 3 podium, 0 pole, 0 fastest lap, 137 poin