Liputan6.com, Yogyakarta - Persib Bandung tak akan menganggap remeh gelaran Piala Presiden 2018. Asisten pelatih Persib, Herrie Setyawan, menyebut, ajang yang digelar sebelum Liga 1 2018 itu bukan sekedar ajang pramusim.
Piala Presiden, kata Herrie memiliki makna khusus. Karena ini di sini ada gengsi yang dipertaruhkan setiap klub peserta, sehingga ajang ini memiliki makna khusus.
Advertisement
Baca Juga
"Ya pastinya kalau kita sudah mengikuti salah satu event, otomatis akan terus berusaha ada di sana. Tapi, itu hanya pra musim, sedangkan target utamanya kan Liga," ujar Herrie, seperti dirilis situs resmi Persib.
Seperti diberitakan, Piala Presiden akan digelar mulai 16 Januari mendatang. Ajang ini akan diikuti oleh 18 klub peserta Liga 1 2018.
Persib sendiri pernah jadi juara saat ajang ini pertama kali digelar tahun 2015. Hal ini pula yang membuat Persib seperti memiliki alasan khusus mengapa harus tampil maksimal.
"Kita harus bisa memaksimalkan turnamen ini," Herrie, yang akrab dipanggil Jose, menegaskan.
Â
Serius
Herrie menyebut, Pesib sangat serius mengikuti Piala Presiden. Selain soal gengsi tadi, setiap pertandingan di Piala Presiden, menurut Herrie juga bisa dijadikan media pematangan tim sebelum tampil di Liga 1 2018.
"Bukan sebagai ajang untuk uji tanding saja, di samping itu bisa dijadikan sarana untuk mempersiapkan tim kita untuk Liga nanti," ujar Herrie, lagi.
Mantan pemain belakang andal ini menambahkan, "Jadi, dengan adanya turnamen pra-musim ini, ya kita coba ikuti."
Â
Advertisement
Hingga Akhir Desember
Persib sendiri, saat ini tengah menggelar pemusatan latihan di Yogyakarta. Di Kota Pelajar itu, pasukan Roberto Carlos Mario Gomez ini juga akan menggelar beberapa uji coba menghadapi tim lokal.
Rencananya, Persib akan stay di Yogyakarta hingga akhir Desember. Selain menggelar pemusatan latihan, mereka juga melakukan seleksi terhadap beberapa pemain baru, terutama pemain lokal.