Liputan6.com, London - Pencinta Liga Inggris sepanjang 2017 disuguhkan oleh berbagai drama di dalam lapangan. Bahkan, beberapa tim sukses mampu membuat kejutan pada tahun ini.
Ada berbagai situasi yang menarik untuk diingat. Mulai dari gagalnya Arsenal ke Liga Champions untuk kali pertama sejak 20 tahun, sampai rekor unbeaten Manchester City musim ini.
Advertisement
Baca Juga
Belum lagi rekor bahwa tim Liga Inggris sukses mengirimkan lima wakil sekaligus di babak 16-besar Liga Champions.
Mereka adalah Manchester City, Chelsea, Liverpool, Manchester United, dan Tottenham Hotspur.
Namun demikian, dari para klub itu, siapa saja yang paling memukau tahun ini? Berikut ulasannya dari berbagai sumber:
Chelsea
Tahun 2017 ini, boleh dibilang yang terbaik buat Chelsea setelah melewati tahun sebelumnya yang buruk. Ditunjuknya Antonio Conte memberi dampak istimewa buat klub London Barat itu.
Chelsea finis ke-10 musim 2015-16, dan Conte diberi tugas untuk membangkitkan kembali klub raksasa tersebut. Dia membawa N'Golo Kante, David Luiz, Marcos Alonso, dan Michy Batshuayi tepat setelah pengangkatannya.
Sepuluh bulan kemudian, Chelsea menyelesaikan musim 2016/17 sebagai juara di Inggris. Formasi 3-4-2-1 Antonio Conte membuat keajaiban dan membiarkan The Blues memainkan gaya sepak bola yang menarik disaksikan dan sempat tak terkalahkan dalam 13 laga beruntun.
Meski memang diakui musim ini mereka diterpa berbagai problem yang berimbas kepada inkonsistensi permainan. Musim 2017-2018, Chelsea sementara duduk di posisi ketiga, tak terlalu buruk.
Advertisement
Manchester City
Manchester City menempati posisi ketiga di Liga Inggris musim lalu, di belakang Chelsea dan Tottenham Hotspur. Mereka juga memiliki penampilan di Liga Champions yang biasa-biasa dan tersingkir di babak 16 besar.
Musim pertama Pep di Manchester City tidak bisa disebut sukses. Namun, musim 2017/18 telah menjadi cerita yang berbeda. The Citizens sejauh ini belum pernah kalah di Liga Inggris dengan memenangkan 18 dari 19 pertandingan liga dan mencetak 60 gol dalam prosesnya.
Penampilan mereka di Liga Champions juga istimewa saat finis di puncak klasemen Grup F dengan lima kemenangan dari enam pertandingan. Pep Guardiola telah merevolusi City jadi tim dengan serangan yang paling menakutkan di Eropa.
Manchester United
Setelah beberapa musim terakhir bertarung untuk empat besar, Manchester United perlahan tapi pasti menunjukkan tajinya. Bersama Jose Mourinho, mereka mulai bangkit.
Sepanjang 2017, Red Devils sukses merengkuh Double Winners, yakni Piala Liga, dan tentunya Liga Europa. Gelar Liga Europa paling berpengaruh karena mengantarkan mereka ke Liga Champions dan dapat lolos ke babak 16-besar.
Musim 2017-2018 sendiri, MU masih dalam jalur yang benar. Meski tertinggal 13 angka dari Manchester City, mereka setidaknya menguntit di urutan kedua klasemen sementara.
Advertisement
Tottenham Hotspur
Tiga musim terakhir, Spurs bersama Mauricio Pochettino memang tampil menawan. Mereka dua kali nyaris memenangkan gelar, meski akhirnya disalip Leicester City dan Chelsea.
Pada 2017 ini, The Lily Whites sukses didapuk menjadi klub penghasil klub terbanyak musim lalu dengan 86 gol. Catatan yang istimewa dan mengindikasikan bahwa mereka mulai jadi penantang gelar.
Tahun ini, Harry Kane cs juga tak kalah mengejutkan, dengan sukses mengalahkan jawara Liga Champions, Real Madrid pada fase grup. Namun memang, saat ini mereka masih di luar posisi empat besar dengan duduk di urutan kelima klasemen sementara.
Arsenal
2017 telah menjadi tahun campur aduk bagi Arsenal. Kekecewaan kehilangan Liga Champions untuk pertama kalinya dalam 20 tahun tentu menjadi tinta hitam.
Namun demikian, mereka tetap saja menunjukkan superioritasnya di Piala FA dengan menjuarainya tiga kali beruntun, dan itu rekor tersendiri buat klub Inggris.
Sejauh ini, peluang mereka di Liga Europa dan Piala Liga masih terpelihara meskipun gelar liga sudah di luar jangkauan. Sama seperti Spurs, Arsenal masih berusaha kembali ke empat besar dan sementara duduk di tangga ketujuh dengan 34 poin.
Advertisement
Burnley
Siapa sangka, Burnley masuk daftar ini? Namun, performanya musim 2017-2018 berperan sangat penting. Dengan menghindari degradasi dari Liga Inggris musim lalu, Burnley sukses lampaui harapan dengan sementara ada di kawasan papan atas.
Memang, Burnley cuma ada di urutan ketujuh klasemen. Tapi mereka bisa saja berebut tempat Eropa karena hanya berselisih dua angka dari Tottenham Hotspur dari zona Liga Europa.
Penampilan pasukan Sean Dyche memang istimewa. Mereka bahkan sukses menang 3-2 atas Chelsea di Stamford Bridge yang menakjubkan pada laga pembuka musim ini. Mereka juga sukses menahan tim-tim seperti Tottenham dan Liverpool.
Jelas ini merupakan penampilan yang tak terduga dari Burnley. Sebab, tim mereka tak terlalu diperkuat pemain bintang kelas wahid di Inggris. Penampilan awal musim Burnley memang mengejutkan. Tapi akan menjadi kejutan yang lebih besar lagi jika mereka mempertahankannya sampai akhir musim.
Eka Setiawan