Liputan6.com, Milan - AC Milan kini terdampar di urutan ke-11 klasemen sementara Serie A setelah mereka menuai hasil kurang memuaskan di awal musim. Namun, situasi di klub sepertinya jauh lebih terang.
AC Milan kemungkinan akan mengalami perubahan kepemilikan di masa depan. Apalagi nasib pemilik baru Yonghong Li tidak menunjukan kepastian.
Advertisement
Baca Juga
Menurut La Repubblica, ada beberapa pemilik dana yang siap bersaing untuk membeli klub dari Elliott Management, seandainya Li gagal membiayai kembali Rossoneri.
Agen Andre Silva, Jorge Mendes, yang juga menjaga kepentingan bisnis Cristiano Ronaldo, terus memainkan peran utama dalam situasi ini. Ia sangat terlibat dengan setidaknya satu dari pihak yang berkepentingan.
Namun, keadaan ini bisa berubah jika manajemen AC Milan dapat mencapai kesepakatan dengan UEFA mengenai situasi Financial Fair Play.
Atau memang Li telah memiliki modal yang dibutuhkan untuk menempatkan klub tersebut pada pijakan keuangan yang lebih solid.
Datangkan Pemain Anyar
Pemilik sebelumnya Silvio Berlusconi melepas klub ke Yonghong Li pada bulan April dengan nilai total 740 juta euro, termasuk utang 220 juta euro. Setelah itu Rossoneri belanja besar-besaran dengan mendatangkan 11 pemain anyar di musim panas.
Namun, AC Milan kini dikabarkan terancam oleh persyaratan dari pengelola investasi global (hedge fund) asal Amerika Serikat Elliott Management. Mereka akan menjual beberapa pemain top jika gagal mendapat tiket ke Liga Champions.
Advertisement
Menderita
Sebelumnya, mantan Wakil Presiden AC Milan, Paolo Berlusconi, menderita melihat penampilan tim besutan Gennaro Gattuso. Menurut adik dari Silvio Berlusconi ini, Rossoneri belum terbukti kompetitif.
Keluarga Berlusconi memiliki hubungan emosional dengan AC Milan, mengingat mereka berpuluh-puluh tahun menjadi pemilik. Paolo mengaku menyuarakan kekecewaan semua fans Rossoneri.