Liputan6.com, London - Manajer Arsenal Arsene Wenger adalah pengagum Julian Draxler. Ia meyakini pemain sayap berusia 24 tahun tersebut sebagai pengganti yang tepat untuk Alexis Sancez.
Seperti dilansir The Sun, Arsenal siap menebus Draxler dari Paris Saint-Germain (PSG), namun dengan harga tak lebih dari 30 juta pound. Selain itu, The Gunners juga baru akan mengyodorkan penawaran jika Sanchez memutuskan pindah pada Januari 2018.
Advertisement
Baca Juga
Kontrak Sanchez bakal berakhir pada Juni 2018. Situasi itu membuat pemain Timnas Chile tersebut akan pergi dengan status bebas transfer alias gratis. Hal itu tentu sangat tidak diinginkan Arsenal karena mereka tidak akan mendapat uang.
Karena itu, Arsenal kemungkinan besar akan melepas Sanchez pada Januari 2018. Dengan catatan, harganya cocok. Uang itu nantinya akan digunakan untuk membeli Draxler.
PSG tidak keberatan melepas Draxler. Asal, Arsenal mau membayar 40 juta pound untuk memboyong pemain Timnas Jerman itu ke Emirates Stadium.
Tersingkir di PSG
Draxler kehilangan posisinya di skuat utama PSG. Posisi direbut Neymar yang didatangkan dari Barcelona pada musim panas 2017 dengan rekor transfer dunia, yakni Rp 3,4 triliun.
Selain Neymar, PSG juga mendatangkan Kylian Mbappe dari AS Monaco dengan status pinjaman. Bersama Edinson Cavani di lini depan, Neymar dan Mbappe menjadi trio yang membahayakan lawan.
Hal itu membuat Draxler harus puas menjadi penghuni bangku cadangan. Kecuali, salah satu dari ketiga pemain itu cedera.
Advertisement
Bertahan
Diminati Arsenal, Draxler justru menyatakan ingin bertahan di PSG. "Saya tidak pernah berpikir untuk meninggalkan PSG pada bursa transfer musim dingin atau musim panas. Saya berada di tengah musim kompetisi dan ingin berkonsentrasi mengejar target yang sudah ditetapkan klub," ucapnya.
"Sebenarnya tidak baik untuk membicarakan karier jangka pendek mau pun jangka panjang. Namun, saya hanya bisa bilang kalau Bundesliga selalu menarik perhatian saya," pungkasnya.