Sukses

Pastore Beri Angin Segar untuk Inter Milan

Jika kembali ke Italia, Pastore hanya ingin bergabung dengan Inter Milan.

Liputan6.com, Milan - Javier Pastore membuka peluang pindah ke Inter Milan. Gelandang serang Paris Saint-Germain (PSG) itu mengungkapkan jika agennya, Marcelo Simonian, sudah menjalin komunikasi dengan klub Italia tersebut.

"Agen saya telah berkomunikasi dengan Inter Milan," kata Pastore kepada kantor berita Argentina Mundo D seperti dikutip oleh Gianluca Di Marzio, Rabu (27/12/2017).

"Jika saya memutuskan untuk meninggalkan PSG, saya ingin kembali ke Italia, terutama Inter. Saya mempunyai persahabatan yang hebat dengan [direktur sepak bola Walter Sabatini], dia adalah orang yang membawa saya ke Italia [untuk Palermo]," ucap pemain asal Argentina itu menambahkan.

Inter Milan berhasrat memboyong Pastore ke Giuseppe Meazza pada jendela transfer Januari 2018. Hal itu diungkap Simonian belum lama ini.

"Merekrut Pastore akan menjadi kesempatan historis bagi Nerazzuri untuk kembali ke kejayaan yang pernah mereka rengkuh di masa lalu. Kita lihat saja apakah bos Tiongkok mereka bisa mencapai kesepakatan,” ujar Simonian.

2 dari 3 halaman

Jarang Main

Gelandang serang Paris Saint-Germain (PSG) Javier Pastore (tengah). (AP/Lynne Sladky)

Pastore menghabiskan dua musim di Liga Serie A Italia sebelum bergabung dengan PSG pada musim panas 2011. Saat itu, dia diboyong dengan nilai transfer 35,3 juta pound.

Sejauh musim ini, Pastore telah tampil dalam 21 laga bersama PSG di semua kompetisi. Pemain berusia 28 tahun itu mencetak enam gol dan memberikan satu assist.

Kendati demikian, dia lebih banyak jadi penghuni bangku cadangan. Kedatangan Neymar di musim ini membuatnya kehilangan posisi di skuat utama PSG. Pelatih Unai Emery lebih memilih Neymar, Edinson Cavani, dan Kylian Mbappe sebagai trio lini depan PSG.

3 dari 3 halaman

Eric Lamela

Inter Milan dikabarkan mengurungkan niatnya untuk merekrut Pastore. Masalah harga menjadi penyebabnya. I Nerazzurri pun mengalihkan bidikannya ke pemain Tottenham Hotspur, Erik Lamela,

Inter Milan merasa kesempatan merekrut Lamela lebih besar ketimbang Pastore. Bergabung dengan Spurs dari AS Roma, Lamela menghilang dari tim utama sejak Desember 2016 karena cedera.

Kinerja Lamela bersama Spurs terbilang inkonsisten. Tiba 2013 lalu, pemain asal Argentina itu menorehkan kinerja terbaik pada 2015/2016. Musim itu, Lamela bermain 44 kali dan membukukan 11 gol dan 11 assists.