Liputan6.com, Surabaya - Jelang perhelatan akbar balap sepeda Tour de Indonesia 2018, Pengurus Besar Ikatan Sepeda Sport Indonesia ( PB ISSI) sudah mulai terjun ke Jawa Timur guna berkoordinasi dengan Pengurus Provinsi (Pengprov) ISSI Jatim.
Besarnya ajang ini terlihat dari jumlah negara yang bakal mengikuti Tour de Indonesia. Lebih dari 20 Negara akan ambil bagian dalam etape yang dilaksanakan pada 25 Januari 2018.
Advertisement
Baca Juga
Ketua Umum Pengprov ISSI Jatim Dr Wahid Wahyudi cukup senang dengan agenda Tour de Indonesia 2018 yang diadakan di Jatim. "Pasti ini menjadi suatu hal yang menggembirakan. Bayangkan, sebanyak 20 Negara akan ambil bagian di balapan kali ini, bahkan bisa tambah lagi," kata Wahid di Surabaya, Rabu (27/12/2017).
"Ini jadi kesempatan untuk Jawa Timur menunjukkan pada dunia, kebudayaan dan kultur yang dimiliki masyarakat Jawa Timur," tambahnya.
Dengan besarnya event ini, Wahid yang otomatis menjadi panitia lokal nantinya, berencana untuk merangkul beberapa pihak, khususnya Gubernur Jatim.
"Pasti nantinya kami akan menemui gubernur Jawa Timur guna berkoordinasi. Selain itu, kami juga merangkul beberapa pihak seperti dinas kebudayaan, koperasi, dan lain sebagainya," imbuhnya.
Persiapan
Wakil Ketua Umum PB ISSI Benny Subagia mengatakan persiapan mereka sudah mantap. "Kami nantinya akan memakai Event Organizer untuk melaksanakan Tour de Indonesia. Persiapan saat ini sudah 100 persen," ucapnya.
Sekadar informasi, untuk stage pertama, Tour de Indonesia akan dimulai di Borobudur. Sementara untuk stage terakhir di ujung paling Timur Pulau Jawa, yakni Banyuwangi. (Dimas Angga P)
Advertisement