Liputan6.com, London - Arsenal bakal menjajal kekuatan Crystal Palace dalam lanjutan Liga Inggris, Jumat dinihari WIB (29/12/2017). Ini bakal jadi laga spesial bagi manajer The Gunners, Arsene Wenger.Â
Seperti dilansir Mirror, lewat duel ini, Wenger bakal menyamai rekor mantan manajer Manchester United (MU), Sir Alex Ferguson, menangani tim pada 810 laga Premier League.Â
Advertisement
Baca Juga
Seperti diketahui, Wenger mulai menangani Arsenal sejak 1996 lalu. Debutnya di Liga Inggris ditandai lewat pertandingan Arsenal melawan Blackburn Rovers, 12 Oktober 1996. Dalam duel ini, Arsene Wenger sukses membawa The Gunners menang dengan skor 2-0.
Di musim pertamanya bersama The Gunners, Wenger sukses mempersembahkan gelar trofi Liga Inggris dan Piala FA. Wenger kembali menunjukkan kecerdasannya pada tahun 2004 setelah merebut tiga gelar semusim--Premier League, FA Cup, dan Community Shield.
Sayang, belakangan Wenger justru melempem bersama Arsenal. Fans The Gunners juga mulai gerah melihat pria Prancis itu. Tidak jarang mereka menyerukan pemecatan Wenger.Â
Namun Wenger tidak ambil pusing. Dia seperti sudah terbisasa dengan berbagai hinaan kepadanya. Meski demikian, Wenger tidak menyangka bisa bertahan hingga selama ini.Â
"Saya ingat saat berusia 33, 34, saya pikir untuk menuju 60 tahun, 25, 26 tahun lagi, Anda tidak akan sampai ke sana. Sebab setiap pertandingan seperti perjudian saja," katanya.
"Setiap pertandingan seperti Rolet Rusia. Jadi, di beberapa kesempatan peluru akan mengenaimu. Karena itu benar-benar sulit dipercaya. Anda tidak akan bisa memprediksinya," beber pelatih yang sudah berusia 68 tahun tersebut.Â
Saksikan juga video pilihan di bawah ini:
Â
Â
Â
Diportes Pemain
Sepanjang karier menangani Arsenal, Wenger tidak melulu mengalami masa-masa indah. Bahkan saat pertama kali menangani The Gunners, Wenger sempat diprotes pasukannya.Â
Pemicunya adalah larangan memakan cokelat sebelum bertanding.Â
"Saya ingat pertandingan pertama kami, saya melarang pemain memakan cokelat sebelum laga. Lalu kami berkendara menuju Blackburn dan para pemain berteriak 'Kami ingin Mars kami kembali, dan 21 tahun kemudian kami masih di sini," kenang Wenger.
Menurut Wenger, sebenarnya permasalahan yang dihadapi timnya tidak jauh berubah. Hanya saja bentuknya saja yang mengikuti perkembangan zaman.Â
"Sekarang mereka punya musik untuk didengar. Itu telah berubah, tapi secara keseluruhan, itu hanya bentuknya saja yang berubah. Inti dari permainan tetap saja sama," katanya.Â
"Kehidupan sosial telah berubah. Kita semakin individualis. Semakin individu dalam perencanaan karier sehingga membuat pemain lebih cemas lagi," ujarnya menambahkan.Â
Â
Â
Advertisement
Tantangan Meningkat
Kehadiran Wenger di Arsenal sebenarnya jauh dari ingar-bingar. Sebab, Wenger sama sekali saat itu bukanlah berasal dari deretan pelatih terkenal. Bahkan salah satu surat kabar di Inggris gamblang meragukan kapasitas Wenger lewat berita berjudul 'Wenger Who?'
Namun Wenger berhasil menjawabnya. Lewat metode-metode yang tidak biasa, Wenger mampu mengangkat performa The Gunners. Sebelum akhirnya mengalami paceklik gelar, Wenger telah menghadirkan 17 gelar bagi tim asal London Utara tersebut.Â
Â