Sukses

Striker Baru Persib Cedera Betis

Wanggai mengalami masalah tersebut usai Persib melakukan pertandingan uji coba melawan FC UNY.

Liputan6.com, Bandung - Striker baru Persib Bandung, Patrich Wanggai, membawa kabar buruk untuk timnya. Pria berusia 29 tahun itu mengalami cedera betis pada kaki kanannya.

Wanggai mengalami masalah tersebut usai Persib melakukan pertandingan uji coba melawan FC UNY, Selasa (26/12/2017). Dalam laga itu, Wanggai diduetkan dengan Airlangga di lini depan.

"Pada laga itu, saya mengalami pembengkakan di betis kanan. Tapi itu bukan masalah karena hal biasa bagi seorang pemain," kata eks pemain Madura United itu dikutip dari situs resmi Persib.

Betis kanan Wanggai sudah mendapat perawatan dari fisioterapis Persib, Benidektus Adi Priatno. Wanggai berharap cederanya tidak membutuhkan waktu pemulihan yang lama.

"Awalnya di pertandingan itu kena benturan dengan pemain lawan. Sebenarnya saya enggak merasa sakit atau bagaimana. Saya masih lanjut main," ucapnya.

"Ini bengkak, pasti terasa. Biasanya, hal seperti ini bisa sembuh dalam sehari. Semoga saja," ujar pemain Persib kelahiran Nabire, Papua tersebut.

2 dari 3 halaman

Ditolak Bobotoh

Kedatangan Wanggai di skuat Persib tak mendapat restu dari Bobotoh. Alasannya, aksi provokasi Wanggai ketika Maung Bandung menghadapi tim yang dibela Wanggai kala itu, Borneo FC, dalam kompetisi Liga 1 di Stadion Gelora Bandung Lautan Api.

Saat itu mantan pemain T-Team ini mengacungkan jari tengah ke arah bobotoh yang menyorakinya. Sikap itu dianggap melukai hati dan memancing amarah bobotoh.

"Sebenarnya itu bukan provokasi, tapi saya tahu itu salah, karena saya berbuat begitu dalam keadaan tensi di lapangan, beda ketika berada di luar lapangan," beber Wanggai.

"Mungkin saya khilaf atau buat hal yang tidak betul dan tidak benar dan saya minta maaf," kata dia.

3 dari 3 halaman

Fokus Bersama Persib

Wanggai sendiri sudah melupakan insiden tersebut. Dia bakal bermain total bersama Maung Bandung untuk Liga 1 musim depan.

"Saya sudah biasa (mendapat banyak tekanan), kalau mental saya kembalikan lagi, tidak akan mungkin datang saat disuruh ke sini. Saya termotivasi membuktikan saja dan berusaha semaksimalnya," ucapnya mengakhiri.