Liputan6.com, Bandung - Keputusan manajemen Persib Bandung untuk mengundang Airlangga Sucipto mengikuti seleksi mendapat reaksi negatif bobotoh. Penggemar Persib menilai mantan pemain Sriwijaya FC itu telah habis.
Usia Airlangga yang telah menginjak 32 tahun dan jarang mendapat kesempatan bermain di tim sebelumnya menjadi alasan.
Advertisement
Baca Juga
Pada Liga 1 2017, Airlangga hanya bermain 13 kali dan hanya dua kali menjadi starter. Penyerang kelahiran Jakarta tersebut sukses mencetak tiga gol.
Meski diragukan, pemain yang akrab disapa Ronggo itu menanggapi santai cibiran bobotoh. Dia menilai hal tersebut justru menambah motivasinya untuk membuktikan diri.
"Insha Allah (membuktikan diri). Kita harus saling support saling dukung, saling mendoakan, kita kerja sama tidak hanya di dalam lapangan, tapi di semua aspek," ucapnya.
Airlangga bukan nama asing bagi Maung Bandung. Selama lima tahun sejak 2008 hingga 2013, Airlangga berkostum Persib.
Bukan Pemain Titipan
Airlangga membantah dirinya merupakan pemain titipan. Dia menyatakan hanya datang memenuhi undangan dari manajemen untuk mengikuti seleksi.
"Yah kalau menurut saya, saya sebagai bobotoh dan saya ke Bandung karena kedekatan dengan bobotoh dan Persib dan keluarga. Sebetulnya masih ada kontrak dengan Sriwijaya, tapi saya tinggalkan demi Persib," ungkapnya.
"Saya ingin dekat sama keluarga. Mungkin ada kesempatan karena Persib belum memiliki striker. Mudah-mudahan pelatih memberi kesempatan dan saya akan bayar kepercayaan," jelasnya.
Advertisement
TC di Yogyakarta
Persib baru saja mengakhiri pemusatan latihan alias training centre di Yogyakarta, Jumat (29/12/2017). Total sembilan hari, Tim Maung Bandung ditempa di Kota Pelajar itu.
Selain berlatih, menempa fisik dan mental, Persib juga menggelar pertandingan uji coba. Setidaknya, mereka mencetak kemenangan 4-0 dan 1-0 saat duel lawan Sleman United dan FC Universitas Negeri Yogyakarta.