Sukses

2 Bintang Baru Sriwijaya FC Masih Punya PR Dongkrak Fisik

Pemain rekrutan baru Sriwijaya FC, Alfin Tuasalamony dan Saepulloh Maulana, menjalani menu latihan terpisah selama sepekan ini.

Jakarta - Dua pemain gres Sriwijaya FC, Alfin Tuasalamony dan Saepulloh Maulana, dinilai pelatih Rahmad Darmawan masih memiliki pekerjaan rumah yang harus segera dibereskan. Kondisi kebugaran keduanya dinilai tertinggal dibanding pemain yang lain.

Keduanya tak ditampilkan menjajal lapangan dalam laga laga uji coba melawan Pagaralam di Stadion Bumi Sriwijaya, Kamis (28/12/2017). Pilihan itu diambil karena Rahmad melihat kondisi fisik mereka belum fit benar.

Baca Juga

  • Arthur Cunha Mengomentari Keberadaan Rodrigo Ost di Arema
  • Penampilan Marko Simic Bikin Pelatih Persija Takjub
  • Evan Dimas-Ilham Udin Tidak Melapor, Selangor FA Hubungi FIFA

Baik Alfin maupun Saepulloh baru bergabung dengan Tim Laskar Wong Kito sejak Rabu (27/12/2017). Beberapa hari terakhir mereka dapat beban latihan fisik lebih berat dibanding pemain lain.

"Mereka harus menjalani serangkaian latihan keras untuk mengejar ketertinggalan fisik dari rekan-rekannya. Jadi setelah uji coba, dua pemain ini akan menjalani latihan ekstra keras sehingga mampu menyesuaikan dengan rekan-rekan yang lain,” ucap Rahmad Darmawan.

Nama Alfin memang sudah masuk dalam skenario tim bentukannya sejak awal. Akan tetapi, ia terlambat bergabung karena masih ada kewajiban yang harus ia selesaikan bersama mantan timnya, Bhayangkara FC.

Sementara Saepulloh, disebut RD, awalnya tak masuk radar incaran Sriwijaya FC. Bek Mitra Kukar tersebut jadi pemain alternatif pengganti Agung Prasetyo yang batal bergabung dari Semen Padang.

Selama satu pekan ini, Alfin dan Saepulloh pelan-pelan akan mulai dikenalkan dengan filosofi permainan Sriwijaya FC yang disiapkan Rahmad. “Saya yakin pertahanan akan lebih kokoh dengan masuknya kedua pemain. Akan tetapi, tentu mereka harus beradaptasi dulu dengan game plan yang saya siapkan,” ujar Rahmad.

Pada awal tahun 2018 RD berencana memboyong anak asuhnya ke Yogyakarta atau Malang, untuk melakukan serangkaian uji coba sebagai persiapan menghadapi turnamen pramusim Piala Presiden.