Liputan6.com, London - Liga Inggris mungkin menjadi salah satu kompetisi tersibuk sepanjang akhir tahun. Maklum, mereka tak mengenal libur meski ada Natal dan tahun baru.
Kesibukan klub Liga Inggris dimulai pada 23 Desember 2017. Seluruh klub memainkan laganya meski ada juga yang bermain pada 24 Desember atau sehari sebelum Natal.
Advertisement
Baca Juga
Hanya libur sehari saat Natal, seluruh klub kembali bermain mulai 26 Desember 2017. Bahkan, jumlah laga yang digelar cukup banyak atau dikenal dengan Boxing Day.
Hanya Liverpool, Manchester City, dan Arsenal yang bermain satu hingga tiga hari setelah Boxing Day. Terbukti ketiganya mampu meraih kemenangan karena beristirahat lebih banyak ketimbang yang lain.
Liga Inggris kembali digelar pada akhir pekan kemarin atau 30 Desember 2017. Di sini beberapa klub mulai melakukan rotasi.
https://www.vidio.com/watch/1174282-gol-bunuh-diri-phil-jones-dibatalkan-wasit
Â
Â
Â
Â
Jeda Singkat
Maklum, hanya jeda dua hari, beberapa klub sudah akan bertanding lagi. Padatnya jadwal pun sudah diantisipasi oleh seluruh manajer termasuk Antonio Conte.
"Situasi seluruh klub sama seperti kami. Saat Anda bermain dalam banyak laga dengan jeda yang singkat maka harus dilakukan rotasi."
"Kami juga tidak memainkan Eden Hazard, Cesc Fabregas, dan Tiemoue Bakayoko melawan Stoke City. Padahal, mereka tak kalah penting," ujar Conte.
Advertisement
Badai Cedera MU
Lain Chelsea, lain pula MU. Akibat jadwal yang padat dan tekanan tinggi, MU pun dilanda krisis pemain.
Zlatan Ibrahimovic dan Romelu Lukaku menjadi dua pemain terakhir yang masuk ruang perawatan. Mereka menyusul lima pemain yang juga cedera, yakni Antonio Antonio, Michael Carrick, Chris Smalling, Eric Bailly, dan Marouane Fellaini.
"Tidak bermain di semifinal Piala Liga Inggris merupakan hal baik bagi kami. Setelah melawan Everton (Liga Inggris) dan Derby County (Piala FA), kami punya waktu istirahat selama 10 hari untuk melawan Stoke City," kata Mourinho menanggapi padatnya jadwal.
City Tersendat
Pemuncak klasemen Manchester City juga mulai tersendat karena padatnya jadwal. Rekor kemenangan beruntun dalam 17 laga harus terhenti di tangan tim papan bawah, Crystal Palace.
Ironisnya, dua pemain juga menjadi korban dalam laga ini. Gabriel Jesus cedera dan harus istirahat minimal dua bulan dan Kevin De Bruyne yang belum tahu kapan akan kembali.
Manajer Pep Guardiola pun meminta wasit bekerja lebih adil. Apalagi memasuki masa sibuk seperti sekarang.
"Wasit harus melindungi. Kami tahu betapa kuatnya secara fisik tim-tim Inggris, tetapi tim-tim kehilangan pemain besar, tidak hanya Manchester City. Tayangan ulang membuktikannya. Kita harus melindungi para pemain," ujarnya melanjutkan.
Layak ditunggu klub mana yang bisa mengambil keuntungan dalam masa sibuk kali ini. Kebijakan rotasi yang tepat akan menentukan nasib klub untuk meraih poin maksimal pada periode sibuk ini.
Advertisement