Liputan6.com, London - Alvaro Morata adalah target utama transfer beberapa klub papan atas di musim panas lalu, termasuk AC Milan. Namun, pemain asal Spanyol tersebut akhirnya memutuskan untuk bergabung dengan Chelsea.
Mantan bintang Real Madrid itu beralasan ingin memiliki lebih banyak waktu bermain, sehingga memilih untuk pindah ke Stamford Bridge. Bersama Chelsea, Morata akhirnya bertemu Antonio Conte, salah satu penggemar terbesarnya di Eropa.
Advertisement
Baca Juga
Conte sebenarnya ingin mendatangkan Morata saat ia melatih Juventus pada tahun 2014. Akan tetapi, ketika Bianconeri benar-benar merekrut Morata, Conte sudah mengundurkan diri.
Morata juga sebetulnya diincar AC Milan musim panas lalu. Namun, striker berbakat tersebut memutuskan untuk tidak berlabuh ke San Siro dan memilih bergabung dengan Chelsea.
Il Corriere dello Sport, Rabu (3/1/2017), mengungkapkan alasan mengapa Morata memutuskan menolak tawaran AC Milan dan pindah ke London.
Pengkhianat
Rupanya, Morata masih memiliki keterkaitan dengan Juventus. Dan, kepindahan ke AC Milan akan menjadi semacam pengkhianatan bagi mantan klubnya.
Bahkan, Morata baru-baru ini mengonfirmasi bahwa ia akan dengan senang hati kembali ke Juventus. Bahkan, para penggemarnya lewat Instagram mendukung rencana itu.
Advertisement
Pembelian Terbaik
Morata bisa dibilang menjadi salah satu pembelian Chelsea terbaik musim ini. Ia mengaku, para pemain asal Spanyol telah membantunya beradaptasi cepat di tim dan juga London.
"Salah satu pemain yang paling berperan adalah Marcos Alonso. Dia pemain hebat dan juga teman yang baik," ujar Morata seperti dilansir Evening Standard.