Sukses

One Championship: King Kong Siap Beraksi di King of Courage

Riski Umar yang mendapat julukan King Kong itu sudah gatal ingin membuat Arnol Batubara babak belur.

Liputan6.com, Jakarta - Setelah debut menakjubkannya di One Championship, September 2017, Riski Umar sudah siap tarung di arena. Dia akan menjajal debutan Arnol Batubara di Jakarta Convention Center di ajang ONE: KINGS OF COURAGE, yang akan disiarkan oleh SCTV, 20 Januari mendatang.

Riski Umar yang mendapat julukan King Kong itu sudah gatal ingin membuat Arnol Batubara babak belur. Namun, dia yakin lawannya itu sulit diprediksi.

"Dia gila, tapi itu bagus. Saya juga gila. Saya hanya ingin pergi ke arena dan menjatuhkannya," ujar King Kong, dikutip dari One Championship.

"Jika Arnol Batubara benar-benar hebat dengan gulatnya, mungkin saya akan mencoba mengalahkannya dengan pendirian," katanya melanjutkan.

Riski Umar melangkah ke arena tarung dengan penuh percaya diri. Dia masih ingat betul kemenangan perdananya usai menang mudah atas Adi Nugroho, di Jakarta Convention Center dalam ajang tarung bebas ini.

"Ini sungguh menakjubkan. Ada banyak energi, saya tidak gugup sama sekali. Sejauh ini perasaan saya sangat baik," kata King Kong. 

2 dari 3 halaman

Awal Karier

Riski Umar beraksi di octagon. (Dok Onefc)

Gairah King Kong di dunia bela diri sudah terlihat sejak sembilan tahun lalu. Ketika itu, di Ternate, tanah kelahirannya, dia diajari sang kakak berlatih taekwondo di ruang tamu rumahnya. Sejak saat itu, dia jatuh cinta dengan seni bela diri.

"Itu sangat mengesankan. Saya ingin melakukannya. Saya belajar dan berhasil melakukannya dengan cukup cepat," ujar pria berusia 25 tahun tersebut.

Meski sangat mencintai olahraga ini, King Kong pernah kehilangan hasratnya. Pada 2015, dia bersama temannya membuka warung makanan di Jakarta yang menjual ayam goreng dan sosis.

3 dari 3 halaman

Julukan King Kong

Umar mendapat julukan King Kong dari teman-teman karena kekuatan yang dimilikinya. Dia berlatih lima hari dalam seminggu di sebuah gym ternama di Indonesia. Dalam sehari, dia berlatih selama tiga setengah jam untuk melatih reflek dan pukulannya. senjata rahasianya: unsur kejutan.

"Saya suka reaksi cepat. Saya suka mengejutkan lawan saya. Ini semua tentang timing. Saya berlatih setiap hari. Saya sering menggunakan kejutan dalam pertarungan," ucap Umar mengakhiri.