Liputan6.com, Milan - Mantan Direktur Olahraga Inter Milan, Marco Branca menegaskan, pihaknya tak pernah menyesali kepergian Philippe Coutinho ke Liverpool. Menurut Branca, Inter memang harus menjual Coutinho karena krisis keuangan.
Baca Juga
Advertisement
Coutinho didatangkan Inter Milan dari Vasco da Gama pada 2010 silam, sebelum akhirnya dilepas ke Liverpool pada 26 Januari 2013 seharga 12,5 juta euro.
Keputusan Inter menjual pemain 25 tahun itu terbilang cukup menuai kecaman para Interisti, mengingat bakat dan kemampuan yang di miliki Coutinho sangatlah besar.
"Tidak ada orang di Inter yang meragukan kualitas Coutinho, bahkan saat dia tiba di Italia pada 18 tahun, normal jika dia mengalami beberapa kesulitan. Real Madrid juga menginginkannya, tapi kami sempat berbicara dengan keluarganya dan pada 2010 dan dia bergabung dengan Nerazzurri seharga kurang dari 4 juta uero," kata Branca seperti dilansir Soccerway.
Menuju Barcelona
Kini, Coutinho selangkah lagi akan meninggalkan Liverpool dan bergabung dengan Barcelona. Azulgrana siap mengucurkan dana 150 juta euro untuk merampungkan transfer. Branca pun angkat bicara soal ini.
"Apakah Coutinho berharga 150 juta euro? Tidak ada cara untuk mengukur bursa transfer akhir-akhir ini, tapi itu tidak hanya berlaku untuk Coutinho, itu berlaku untuk semua orang. Angka transfer sudah gila. Saya dapat mengatakan bahwa Coutinho adalah seseorang yang bisa menempati semua peran di lini serang."
"Coutinho pemain unik, dia bisa menggunakan kaki kiri atau kanannya dan tidak ada bedanya. Saat menggiring bola, dia bisa melakukannya dari mana saja. Apa yang kami lakukan dengan Liverpool bukanlah keputusan teknis. Saat itu, ada masalah anggaran klub. Itu sebabnya Coutinho pergi," Branca menambahkan.
Advertisement