Sukses

Dovizioso Masih Kesal soal MotoGP Valencia

Tim Ducati akhirnya mengeluarkan perintah yang disebut team order kepada Lorenzo untuk membantu Dovizioso.

Liputan6.com, Bologna - Andrea Dovizioso setidaknya masih menyimpan kekesalan terkait kegagalannya merebut podium pada balapan seri terakhir di Valencia, November tahun lalu.

Hal ini semakin diperkeruh dengan sejumlah spekulasi yang menyatakan bahwa Jorge Lorenzo mengabaikan perintah tim Ducati Corse untuk memberikan jalan kepada Little Dragon.

Pada balapan seri terakhir tersebut, Dovizioso memang terlihat kewalahan menghadapi sejumlah lawan, termasuk rekan setimnya sendiri. Pasalnya, kurang dari 12 putaran tersisa, pemilik nomor 4 itu masih tertahan di belakang Lorenzo.

Tim Ducati akhirnya mengeluarkan perintah yang disebut team order kepada Lorenzo untuk membantu Dovizioso. Namun, juara dunia tiga kali di kelas utama MotoGP seperti mengabaikan perintah tersebut.

2 dari 3 halaman

Team Order

Petaka buat duo Ducati akhirnya datang di enam putaran tersisa. Saat itu, Lorenzo tergelincir disusul Dovizioso yang melakukan kesalahan di tikungan kedelapan. Persoalan inilah yang hingga saat ini masih menjadi kontroversi.

Ketika disinggung apakah tim Ducati memberikan perintah team order kepada Lorenzo, Dovizioso menjawab. "Kurang lebih. Ya. Tapi pada akhirnya di Ducati kami tahu bagaimana segala sesuatunya telah berjalan dan situasi ini dibayar pada waktu yang tepat," ucap Dovizioso seperti dikutip dari Ilgiornale, Kamis (4/1/2018).

3 dari 3 halaman

Sambutan Luar Biasa

Kendati demikian, Dovizioso tetap mendapatkan sambutan yang luar biasa dari penonton yang hadir di Sirkuit Ricardo Tormo. 

"Ada tepuk tangan dan tepuk tangan, itu tulus. Tim lawan, pembalap, dan semua orang yang sampai tahun ini selalu mengabaikan saya telah mendukung saya. Jika Anda bisa menciptakan semua ini, itu karena Anda mentransmisikan sesuatu dan menyukainya. Jika Anda menyukai saya, itu berarti Anda menyukai normalitas. Kalau tidak, kau bahkan tidak bisa melihatku," pungkas Dovizioso

(David Permana)