Liputan6.com, Jakarta - Andrea Dovizioso sepertinya tidak menemui kesulitan ketika menggambarkan sosok Valentino Rossi. Dalam sebuah kesempatan, dia menjelaskan The Doctor merupakan seorang pembalap yang mampu memancing gairah jutaan penggemar MotoGP.
"Rossi itu bisa melakukan banyak hal. Anda bisa menyukainya atau membencinya. Tapi terlepas dari itu, dia telah menarik gairah jutaan penggemar. Dia adalah anomali yang terkadang keluar dalam olahraga," kata Dovizioso seperti dikutip dari Ilgiornale, JUmat (5/1/2018).
Advertisement
Baca Juga
Dovizioso bahkan menyamakan Rossi dengan Usain Bolt. Sprinter asal Jamaika ini memiliki karisma di cabang olahraga atletik, bahkan ketika dia memutuskan menggantung sepatu pada Agustus 2017 lalu, semua penggemar merasa kehilangan.
"Rossi adalah Bolt-nya di dunia atletik. Karena dia telah mengubah dan mengondisikan dunia dan ketika Anda memiliki kekuatan, maka itu berarti bahwa Anda adalah raja dunia," jelas Dovizioso.
Â
Â
Diperhitungkan
Dovizioso menjadi salah satu pembalap yang paling banyak disorot jelang tes musim dingin yang berlangsung di Sirkuit Internasional Sepang, pada 28-31 Januari 2018. Pembalap berusia 31 tahun itu menanggapi dingin mengenai hal itu.
"Sampai tahun lalu saya dianggap sangat kuat. Sekarang mereka tahu saya salah satu dari mereka," ujar Dovizioso.
Dovizioso memang mengejutkan MotoGP musim lalu. Meski sempat terseok-seok, pembalap asal Italia mampu merebut enam kemenangan atau menyamai jumlah kemenangan Marquez. Hanya saja, dia kalah dalam perolehan poin daripada Marquez.
Advertisement
Andalkan Stoner
Casey Stoner akan menjadi tumpuan Ducati pada tes selama tiga hari di Sirkuit Sepang, Malaysia, 24-26 Januari. Selain Stoner, Ducati juga menurunkan pebalap penguji, Michele Pirro.
Seperti dilansir Motorsport, Jumat (5/1/2018), Ducati belum mengumumkan rencana untuk tes tersebut. Namun, Stoner kemungkinan bakal menggeber motor Desmosedici 2018 sebelum Andrea Dovizioso dan Jorge Lorenzo. Kedua pembalap utama Ducati itu baru dapat giliran menjajal motor baru tersebut pada tes pramusim resmi MotoGP dua hari berselang.
Stoner pada musim lalu juga mendapat kesempatan pertama menjajal motor GP17 pada tahun lalu. Pembalap yang meraih gelar juara dunia MotoGP bersama Ducati pada 2007 tersebut memang selalu mendapat kepercayaan besar dalam memberikan masukan dalam pengembangan motor.
Tes selama tiga hari di Sepang tidak hanya dilakukan Ducati. Ducati, Honda, Suzuki, KTM dan Aprilia juga melakukan hal yang sama.