Sukses

Manajemen Beri Bek Anyar Persib Kontrak Spesial

Untuk mendapatkan Victor Igbonefo, Persib harus memberi kontrak panjang

Liputan6.com, Jakarta Persib Bandung terus mempersiapkan diri untuk menghadapi kompetisi musim depan. Salah satu persiapannya adalah merekrut pemain anyar.

Persib harus bersaing dengan beberapa tim besar dari Indonesia dan Thailand untuk bisa mendatangkan bek tangguh, Victor Igbonefo, agar bergabung bersama tim kebanggaan bobotoh.

Tentunya membutuhkan mahar yang tidak sedikit untuk bisa memulangkan Igbonefo ke Indonesia. Manajemen Persib Bandung harus mengeluarkan kontrak berdurasi panjang.

Tiga tahun menjadi kesepakatan antara kedua belah pihak atau hingga akhir 2020. Artinya mantan pemain Persipura Jayapura itu akan berseragam Persib hingga usianya mencapai umur 35 tahun (saat ini Igbonefo berusia 32 tahun).

"Victor kita kontrak dengan durasi tiga tahun, tapi dapat diperpanjang juga, dari 2018-2020 tapi dapat diperpanjang sesuai dengan kesepakatan," kata Komisaris PT Persib Bandung Bermartabat, Kuswara S. Taryono, Jumat (5/1/2018)

2 dari 3 halaman

Kontrak Panjang

Kuswara mengatakan salah satu alasan, tentunya kualitas Igbonefo yang diatas rata-rata bahkan kemampuannya tersebut diakui oleh beberapa tim asal Thailand yang sempat menggunakan jasanya.

Selain itu kontrak durasi panjang menjadi syarat yang harus dipenuhi Persib jiga ingin mendapatkan Igbonefo. Jika tidak, Igbonefo kemungkinan kembali bermain di Thailand.

"Pertimbangan dari jajaran pelatih, dalam artinya melihat dari segi potensi dari yang dia miliki. Banyak juga dari klub lain yang sebetulnya memita Victor, tidak hanya di Indonesia tapi juga klub asing," ucapnya.

3 dari 3 halaman

Pengganti Vujovic

Kuswara berharap Igbonefo bisa memperkuat pertahanan Persib dan menjadi sosok pengganti peran Vladimir Vujovic yang memilih mundur dari tim juara ISL 2014 setelah kompetisi Liga 1 musim 2017 usai.

"Dia pemain yang tidak perlu diragukan lagi dia naturalisi mudah-mudahan dia mampu menjadi pengganti dari Vladimir Vujovic," jelasnya. (Kukuh Saokani / Bandung)