Sukses

Spalletti Marah Inter Milan Kehilangan Semangat Bermain

Inter Milan harus puas membawa pulang satu poin dari markas Fiorentina.

Liputan6.com, Firenze - Pelatih Inter Milan, Luciano Spalletti menyebut timnya kehilangan semangat bermain saat imbang lawan tuan rumah Fiorentina. Ivan Perisic dan kawan-kawan ditahan 1-1 oleh La Viola.

Mauro Icardi lebih dulu membawa Inter Milan unggul pada menit ke-55. Namun, di penghujung laga, Fiorentina menyamakan kedudukan melalui Giovanni Simeone.

Pada laga tersebut, Spalletti menilai anak-anak asuhnya terlalu mudah kehilangan bola. Spalletti kesal Inter Milan tidak bisa menggandakan keunggulan.

"Begitu pun kami tetap bisa memimpin di awal. Walaupun Fiorentina layak menyamakan kedudukan, kami setidaknya punya peluang membuat skor menjadi 2-0. Sayangnya kami tidak mengambil kesempatan itu," kata Spalletti, seperti dilansir Football Italia.

Namun, Spalletti marah ketika disinggung soal keputusannya menggeser bek kiri Davide Santon ke posisi tengah. Hal itu dia lakukan untuk menggantikan Andrea Ranocchia, dan memasukkan Yuto Nagatomo.

2 dari 3 halaman

Semprot Wartawan

"Saya sudah tak tahan. Saya tak tahu lagi mau bilang apa. Kenapa Anda tidak pergi saja ke ruang ganti dan bilang langsung ke mereka (pemain) kalau mereka bermain buruk? Saya sudah menjalankan tugas saya," papar Spalletti.

"Kesulitan itu pasti ada. Sudah jelas terlihat bahwa kami kehilangan bek tengah. Apa Anda menginginkan hadiah, karena bisa menghitung jumlah pemain dalam skuat kami? Bahkan ibu saya di rumah yang sudah berusia 80 tahun sekalipun tahu kalau kami kehilangan bek tengah," ucapnya ketus.

Mantan pelaih AS Roma ini merasa pertanyaan yang ditujukan kepadanya hanya seputar kekurangan pemain di skuat La Beneamata. Spalletti tidak mau hal itu jadi alasan timnya bermain buruk.

"Anda sudah menanyakan saya hal yang sama sejak awal musim. Dan saya sudah menjawab yang sama sebanyak 750 kali, tapi Anda tetap saja menanyakan itu," tegas Spalletti.

3 dari 3 halaman

Tak Mau Meratapi

"Kami harus bekerja dan menang, bukan meratapi keadaan ketika kekurangan pemain," tambah pelatih berkepala plontos ini.

Dengan hasil ini, Inter Milan sudah tidak merasakan kemenangan lagi dalam empat pertandingan terakhir. I Nerazzuri tetap berada di posisi ketiga dengan 42 poin dari 20 pertandingan, namun terancam tergusur oleh AS Roma, yang baru akan bertanding malam ini melawan Atalanta.

AS Roma sendiri berada di peringkat empat dengan 39 poin dan baru memainkan 18 pertandingan. Fiorentina menduduki posisi kedelapan klasemen sementara Liga Italia dengan mengoleksi 28 poin dari 20 laga. (Abul Muamar)